Bersama Holding Perkebunan, PTPN V Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur

Bersama Holding Perkebunan, PTPN V Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Mohammad Abdul Ghani menyerahkan bantuan kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat. (Foto: humas PTPN V)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero, PT Perkebunan Nusantara V yang beroperasi di Provinsi Riau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. 

Bantuan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) tersebut adalah bagian dari gerak cepat yang diinsiasi induk perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III untuk membantu korban gempa yang telah menyebabkan 271 korban meninggal dunia itu. 

"Kami menyampaikan duka cita rasa kepedulian mendalam terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Cianjur. Mudah-mudahan uluran tangan kami bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak musibah ini," kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (24/11/2022). 

Corporate Secretary PTPN V, Bambang Budi Santoso menambahkan bahwa penyaluran bantuan itu sejalan dengan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir Satuan Tugas Bencana BUMN bergerak cepat membantu penanganan dan korban gempa Cianjur. 

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) diketahui telah bergerak untuk menyerahkan bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Rabu kemarin (23/11/2022).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani bersama Direktur Umum, Doni P. Gandamihardja. 

"Kami turut berbelasungkawa, semoga keadaan masyarakat terdampak gempa di Cianjur bisa cepat membaik,” kata Ghani..

Dalam kesempatan itu, Ghani turut meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh. Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya rusak setelah diguncang gempa.

“Saya telah menginstruksikan untuk fokus dalam penanganan Darurat Bencana selama dua minggu ke depan. Secara pararel, rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang untuk segera diperbaiki sehingga berangsur-angsur pengungsi dapat kembali ke rumah, khususnya untuk lansia dan anak-anak,” tuturnya.

Bencama yang terjadi di Cianjur, kata dia telah menjadi duka bersama. Bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu meringankan beban korban. 

“Mari kita doakan agar korban bencana alam gempa bumi, khususnya karyawan PTPN VIII yang bertugas di Kebun Gedeh senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran,” tuturnya. (Rls)