Kilang Pertamina Dumai Terbakar Berhasil Terkendali Pukul 23.20 WIB, 10 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Kebakaran hebat yang terjadi di kilang Pertamina Dumai, Riau, Rabu (1/10/2025) sekiranya pukul 21.00 WIB berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB. Suara ledakan yang cukup keras, sempat membuat warga setempat berhamburan ke luar rumah.

WARTASULUH.COM, DUMAI - Kebakaran hebat yang terjadi di kilang Pertamina Dumai, Riau, Rabu (1/10/2025) sekiranya pukul 21.00 WIB berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB. Suara ledakan yang cukup keras, sempat membuat warga setempat berhamburan ke luar rumah.
Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kejadian. Berkat gerak cepat dan koordinasi yang solid, situasi kini telah berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali.
Begitu terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.
Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," jelas Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai.
Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait serta pemerintah daerah.
Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.
Di lokasi juga disiagakan 8 unit mobil pemadam Kilang Pertamina Dumai, 1 dari Damkar Kota Dumai, dan 1 dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.
Saat ini, operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu. Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang.
“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tutup Agustiawan.
Agustiawan mengatakan, Tim Pemadam di Kilang Dumai, fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang.
"Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain," ujarnya.
Dijelaskan dia, bahwa penyebab kejadian belum diketahui. Saat ini tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian.
Agustiawan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamannya.
"Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik," pungkasnya. (kha)