Kepala BBPR Umi Kulsum Luncurkan 48 Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau
Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) melalui KKLP Penerjemahan melaksanakan Diseminasi Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau Tahun 2025, Kamis (6/11/2025) di Royal Asnof Hotel Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka Kepala BBPR Umi Kulsum.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) melalui KKLP Penerjemahan melaksanakan Diseminasi Buku Cerita Anak Dwibahasa dari Riau Tahun 2025, Kamis (6/11/2025) di Royal Asnof Hotel Pekanbaru. Kegiatan ini dibuka Kepala BBPR Umi Kulsum.
Umi Kulsum, mengatakan, dengan adanya buku ini diharapkan akan meningkatkan karakter anak sehingga bangga berbahasa Melayu.
"Selain itu, juga akan menjadikan anak-anak kita juga mempunyai karakter-karakter, yang mungkin dengan era globalisasi sekarang ini sudah banyak karakter-karakter kebersamaan kekompakan gotong royong dan sebagainya yang semakin pudar di tengah-tengah kita. Kemudian juga dengan dua bahasa yang kami sampaikan dalam 48 buku cerita yang akan kita luncurkan ini kita harapkan juga anak-anak kita tetap memahami dan tetap bangga berbahasa Melayu," ungkap Umi Kulsum.
Umi mengatakan, BBPR membuat buku cerita anak itu sesuai dengan usianya, yaitu jenjang B1 untuk anak usia 6-8 tahun untuk Pekanbaru dan untuk Pelalawan dan Dumai kategori C yaitu untuk anak usia 8-12 tahun.
"Jika ada masukan atau saran untuk penyempurnaan buku kami, silakan disampaikan," ucapnya.

Selain itu juga diserahkan langsung buku cerita anak kepada narasumber dan undangan lainnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan Gelar Wicara Buku Cerita Anak Dwibahasa sebagai sarana pembentukan karakter di Bumi Lancang Kuning dengan narasumber Dian Sudaryuni Kurnia (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat), Dt Syaiful Anuar (LAM Riau), dan Musni (penulis dari Dumai).
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana, Koordinator KKLP Penerjemahan Noezafri Amar, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak awal tahun. Dimulai dari sejumlah kegiatan sosialisasi ke beberapa daerah, baik secara langsung maupun secara online, mulai dari Januari sampai Mei 2025.
Kemudian diikuti dengan bimbingan teknis penulisan dan penerima cerita anak yang kami laksanakan di tiga daerah, yaitu Kabupaten Pelalawan, Kota Dumai dan Pekanbaru mulai April sampai Juni.
Setelah itu diadakan seleksi 16 naskah terbaik dari tiap daerah dengan total 48 buku. Dilanjutkan dengan pembuatan ilustrasi dan uji keterbacaan siswa dan SD serta beberapa orang guru pada 30 September 2025. (shd)


admin 



