Mari Dikawal..! Rp12,505 Miliar BOSDA SMA/SMK/SLB Swasta Tahap II di Riau Segera Cair

Mari Dikawal..! Rp12,505 Miliar BOSDA SMA/SMK/SLB Swasta Tahap II di Riau Segera Cair
Sekretaris Disdik Riau, Yusri Rasul

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta dan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk semester II tahun 2021 di Riau segera cair. Total anggaran yang dialokasikan dalam APBD Perubahan Riau 2021 sebanyak Rp12,505 miliar itu disalurkan melalui rekening masing-masing sekolah.

Hal itu dikatakan Ketua Manajemen BOS Riau, Yusri Rasul, Kamis (11/11/2021). Menurutnya, Dinas Pendidikan Riau telah menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau.

"SPM sudah diterbitkan ditandatangani langsung Kepala Dinas Pendidikan dan sudah kita ajukan ke BPKAD Riau. Tinggal BPKAD yang memprosesnya. Diperkirakan minggu depan sudah disalurkan ke rekening sekolah oleh bank penyalur dalam hal ini Bank Riau Kepri," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Riau ini.

Dijelaskan Yusri Rp12,505 miliar BOSDA disalurkan untuk 344 sekolah dengan jumlah siswa penerima sebanyak 63.535 orang.

"Formulasi anggaran BOSDA adalah Rp400.000 per siswa per tahun dibayarkan per semester," kata Yusri.

Yusri mengakui, penyaluran BOSDA untuk SMA/SMK Swasta dan SLB se-Riau untuk tahap II tahun anggaran 2021 memang mengalami keterlambatan dibandingkan dengan SMA/SMK Negeri. SMA/SMK Negeri sudah cair sejak tiga bulan lalu.

"Bukan bermaksud mendiskriminasikan antara sekolah swasta dan negeri. Keterlambatan tersebut disebabkan adanya perubahan regulasi. BOSDA SMA/SMK negeri dianggarkan dalam APBD murni, sedangkan BOSDA SMA/SMK swasta dan SLB Dianggarkan dalam APBD Perubahan. Makanya baru diproses sekarang," rinci Yusri sembari berharap pimpinan satuan pendidikan memakluminya. 

Sebelumnya, beberapa kepala SMK swasta di Riau mengeluhkan tak kunjung cairnya BOSDA tahap II. Mereka merasa dianaktirikan dengan sekolah negeri.

"Kami merasa dianaktirikan. BOSDA tahap dua sekolah negeri sudah cair sejak tiga bulan lalu. Sementara SMA/SMK swasta hingga kini belum cair juga," ujar Kepala SMK Telkom, Muhammad Faisal. (Sri)