19 Orang Anak Kemenakan Rohul Akan Ditabalkan Gelar Adat LKA Rambah
Lestari 
WARTASULUH.COM, RAMBAH - Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Rokan Hulu bersama Lembaga Kerapatan Adat Luhak Rambah, akan menabalkan gelar adat kepada 19 orang anak kemenakan yang dinilai berprestasi dan peduli terhadap adat istiadat di Negeri Seribu Suluk.
Gelar kehormatan yang akan ditabalkan besok, Sabtu (15/1/2022) terdiri dari beberapa penggelaran. Ada gelar adat l yang dari LKA Luhak Rambah, gelar adat dari Sutan Mahmud Napitu Huta, ada gelar adat dari Suku Muniliang dan gelar adat dari Suku Ampu.
"Gelar adat, gelar kehormatan ini diberikan kepada anak kemenakan karena 2 perkara. Yakni anak kemenakan sudah berbuat untuk negerinya dan yang kedua gelar adat untuk memotivasi anak kemenakan agar perduli dengan adat istiadat yang ada di negerinya," ujar Ketua Panitia Marjeni
Lebih lanjut ketua panitia menyebutkan, 19 orang anak kemenakan yang akan ditabalkan gelar adat tersebut diantaranya Gustian Riau yang merupakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Kota Batam, Samson Rambah Pasir merupakan Seniman dan Sastrawan multi talenta yang berkiprah di Batam, Muspidawan pejabat di Kejati Riau, dan Kapolres Rokan Hulu, Eko Wimpiyanto.
Kemudian dari jajaran parlemen, anak kemenakan yang dianugerahi gelar adat yakni Anggota DPRD Provinsi Riau Sariantoni SH, Wakil Ketua DPRD Riau, H Saripuddin Poti SH.
Dari kalangan tokoh masyarakat, Kepala Desa Babussalam Basron, Ketua penggawa Melayu Riau Kabupaten Rokan Hulu Alirman, Afrizal Anwar, Samsul Akmal SH, Yusri ST MT, H Erkat, Herman, dan Nasir.
Gelar adat juga dikaruniakan kepada anak kemenakan dari golongan kaum wanita yang dianggap berjasa membangun Rokan Hulu yakni Hj Sumiartini Anggota DPRD Rokan Hulu fraksi PDIP, Hj Hasmeri Yulinawati anggota DPRD Rokan Hulu Fraksi Golkar, dan mantan anggota DPRD Rokan Hulu periode 2014-2019, Kasmawati MIP.
Selain penabalan gelar adat, juga akan dilaksanakan Pelantikan Pucuk Suku Ampu ,Pucuk Suku Muniliang, Pucuk Suku Pungkuik dan Pucuk Suku Bonuo, serta pelantikan Induk Suku Ampu, dan Induk Suku Bangsawan.
Untuk upacara adat tersebut, panitia memotong 2 ekor kerbau dan 3 ekor kambing. (To'at)
