Sebagian Wilayah Kampar Terdampak Banjir, Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka 5x1 Meter

Sebagian wilayah Kabupaten Kampar terdampak banjir usai penambahan tinggi bukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang sebanyak 5 pintu dengan ketinggian 1 meter. Banjir juga disebabkan tingginya curah hujan.

Sebagian Wilayah Kampar Terdampak Banjir, Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka 5x1 Meter
Sebagian wilayah Kabupaten Kampar terdampak banjir usai penambahan tinggi bukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang sebanyak 5 pintu dengan ketinggian 1 meter. Banjir juga disebabkan tingginya curah hujan. FOTO: PLTA Koto Panjang

WARTASULUH.COM, KAMPAR - Sebagian wilayah Kabupaten Kampar terdampak banjir usai penambahan tinggi bukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang sebanyak 5 pintu dengan ketinggian 1 meter. Banjir juga disebabkan tingginya curah hujan.

"Iya, penambahan tinggi bukaan pintu waduk sudah berdampak banjir di beberapa titik di daerah Kampar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Senin (20/1/2025). 

Jim mengatakan, berdasarkan laporan daerah Kampar yang terdampak banjir akibat pembukaan pintu PLTA Koto Panjang seperti Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Desa Ranah Sungkai Kecamatan Kampar dan lainnya. 

"Tapi banjir itu kan tak semata-mata karena pembukaan pintu waduk PLTA. Namun juga akibat curah hujan di wilayah Riau cukup tinggi belakang ini. Sehingga anak-anak sungai meluap," sebutnya. 

Penambahan tinggi pintu waduk PLTA Koto Panjang sendiri akibat curah hujan di hulu waduk (Sumatera Barat) cukup, sehingga kondisi air di PLTA mengalami kenaikan. 

Dengan pertimbangan untuk menjaga dengan pertimbangan keamanan bendungan waduk PLTA Koto Panjang, maka majemen PLTA Koto Panjang melakukan penambahan ketinggian bukaan pintu pelimpahan air waduk (Spillway Gate). 

Karena itu, Jim mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Kampar untuk tetap berhati-hati dan waspada, karena permukaan sungai mengalami kenaikan cukup signifikan. 

"Kita imbau masyarakat yang beraktifias di Sungai Kampar tetap waspada, karena akibat pembukaan pintu waduk permukaan air sungai naik dan aliran sungai menjadi deras," imbuhnya. (kha)