Masih Ada 240 Orang Anak Penderita Stunting, Pj Sekda dan Ketua TP PKK Kampar Gelar Rapat Koordinasi

Pj Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar bersama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali lakukan Rapat Koordinasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (19/2/2024).

Masih Ada 240 Orang Anak Penderita Stunting, Pj Sekda dan Ketua TP PKK Kampar Gelar Rapat Koordinasi

WARTASULUH.COM, KAMPAR – Pj Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali lakukan Rapat Koordinasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (19/2/2024).

Rapat ini dalam rangka persiapan Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) Tingkat Provinsi Riau yang ditaja bersamaan dengan Gebyar Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Kampar yang akan dilaksanakan pada 4 Maret 2024 di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Yusri mengatakan, di Kabupaten Kampar masih terdapat 240 orang Anak Penderita Stunting yang belum mendapatkan Bapak/Bunda Asuh.

"Target kita pada Bulan Juni 2024 ini Anak Stunting di Kabupaten Kampar harus sudah memiliki Bapak/Bunda Asuh" ucap Yusri.

Mengenai hal belum sesuainya bantuan dari beberapa orang tua asuh dengan yang direkomendasikan, Yusri menegaskan jangan dijadikan masalah, karena kekurangannya Pemerintah Daerahlah yang akan melengkapinya dan mencukupinya.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal M. Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Asmara Fitra Abadi, MM.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali mengataka, rapat koordinasi ini dilaksanakan antara bapak dan bunda yang menjadi peran penting dalam merawat anak yang mengalami stunting. 

Dengan komunikasi, perlu adanya keterbukaan terkait kondisi kesehatan anak, rencana perawatan dan langkah-langkah yang perlu di ambil.

“Kita berikan dukungan emosional satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan perjuangan merawat anak stunting yang sangat penting menjaga keseimbangan dan kekuatan keluarga. Dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola makan yang baik dan perawatan anak sejak dini agar dapat mencegah dari stunting,” ujar Ricana. 

Berdasarkan keterangan dari TPPS Kabupaten Kampar ada 571 Anak Penderita Stunting di Kabupaten Kampar yang nantinya akan secara rutin diberikan Intervensi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar melalui pola Bapak/Bunda Asuh. (cha)