ADVERTORIAL DPRD PROVINSI RIAU
Ma’mun Solikhin Targetkan Pertengahan Oktober Susunan AKD DPRD Riau Tuntas
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Ketua DPRD Provinsi Riau Sementara Ma’mun Solikhin, menargetkan pertengahan Oktober susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tuntas. AKD tersebut adalah Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Banmus), dan badan kehormatan bisa selesai.
“Kita targetkan pertengahan Oktober selesai semuanya karena kita dikejar dengan melakukan pembahasan APBD 2025 yang ditargetkan akhir November selesai,” kata Ma’mun, Jumat (20/9/2024).
Terkait hal ini, Ma’mun menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyurati pimpinan fraksi agar segera mengirimkan nama-nama untuk dibentuk tim penyusunan AKD. “Mudah-mudahan Senin nama-nama itu sampai ke kita,” ujarnya.
Ma’mun menegaskan pembentukan AKD ini berdasarkan dua usulan yaitu profesional sesuai perolehan kursi terbanyak dan dalam bentuk koalisi di Pilkada. “Tapi itu kita serahkan kepada ketua-ketua fraksi untuk mendudukkan seperti apa teknis pembagianya,” terangnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang, DPRD memiliki Alat Kelengkapan Dewan yang terdiri dari Pimpinan DPRD, Badan Musyawarah, Komisi, Bapemperda, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk berdasarkan rapat paripurna.
"Alat kelengkapan DPRD mempunyai tugas dalam membantu kelembagaan DPRD di setiap pembuatan kebijakan. Kedudukan alat kelengkapan DPRD memiliki peraturan teknis sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada," jelas politisi PDIP ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Sementara Indra Gunawan Eet berharap, pembagian AKD ini bisa mengakomodir semua fraksi yang ada dan mendapatkan porsinya masing-masing.
“Tidak ada yang ditinggalkan seperti tahun-tahun sebelumnya sifatnya kebersamaan kita minta ketua fraksi duduk bersama bahas teknisnya seperti apa,” tutupnya. (adv)
