Komisi IV DPRD Provinsi Riau Gelar Rapat Bahas Banjir di Pelalawan Akibat Dibukanya Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Bahas banjir yang melanda Kabupaten Pelalawan akibat dibukanya pintu bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Komisi IV DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat.

Rapat ini diikuti Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB) Pekanbaru serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (13/2/2025) di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau. 

Rapat ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Ma’mun Solikhin, didampingi Anggota Komisi IV Manahara Napitupulu serta Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Riau 6 (Siak-Pelalawan), yaitu Muhtarom, Abdullah, dan Monang Eliezer Pasaribu.  

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Ma’mun Solikhin, mengapresiasi kehadiran berbagai pihak dalam rapat tersebut dan menegaskan pentingnya mencari solusi yang berkelanjutan.  

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Riau Abdullah menyampaikan, bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Pelalawan.

Sebelumnya masyarakat setempat telah melakukan aksi unjuk rasa terkait dampak banjir akibat pembukaan pintu bendungan PLTA.  

"Banjir yang melanda sepanjang Sungai Kampar setelah pembukaan pintu bendungan menyebabkan lumpuhnya Jalan Lintas Timur Pelalawan. Banyak desa di sekitar sungai kesulitan melintas akibat genangan air yang tinggi," ujar Abdullah.  

Rapat ini juga dihadiri Kepala BWS Wilayah III Syauqiyatul Afnani Rangkuti, Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara, perwakilan PLN Nusantara Power UP Pekanbaru PLTA, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, serta Ketua IPMPB Salamuddin Toha beserta jajaran.

(galeri)