Jangkau Gang Kecil Saat Kebakaran, DPKP Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Damkar Ukuran Besar dan Kecil

Jangkau gang kecil saat kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru dapat tambahan dua unit Mobil Damkar ukuran besar kapasitas 10 ribu liter dan kecil kapasitas 400 liter.

Jangkau Gang Kecil Saat Kebakaran, DPKP Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Damkar Ukuran Besar dan Kecil
Jangkau gang kecil saat kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru dapat tambahan dua unit Mobil Damkar ukuran besar kapasitas 10 ribu liter dan kecil kapasitas 400 liter. FOTO: DPKP Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Jangkau gang kecil saat kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru dapat tambahan dua unit Mobil Damkar ukuran besar kapasitas 10 ribu liter dan kecil kapasitas 400 liter.

"Yang berukuran kecil fungsinya untuk mengantisipasi ke gang-gang dan membuka jalan, termasuk kejadian-kejadian di Jalan Raya misalnya ada mobil terbakar, jadi tidak perlu menurunkan armada yang besar, tetapi cukup menurunkan armada yang kecil saja," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Senin (13/5/2024).

Burhan Gurning mengungkapkan dengan adanya penambahan armada tersebut, apalagi sebelumnya sudah dibuat pos Damkar di Kecamatan Tuah Madani dan Lima Puluh, pelayanan kepada masyarakat kedepannya semakin bagus, dan masyarakat bisa terlayani dengan baik. 

Pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan DPKP Kota Pekanbaru. Sehingga, masalah kebakaran di Kota Pekanbaru dapat ditanggapi lebih cepat dan maksimal.

"Apalagi, kita juga biasanya mengcover daerah-daerah lain yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Makanya, kita selalu mengupayakan untuk penambahan armada dan pos-pos Damkar," jelasnya.

Sebelumnya, Burhan mengatakan, DPKP Pekanbaru terus mengupayakan agar pos Damkar ada di setiap kecamatan di Kota Pekanbaru.

Kota Pekanbaru yang memiliki 15 kecamatan ini seharusnya memiliki 15 pos Damkar, karena itu merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sehingga pelayanan kepada masyarakat di kecamatan bisa lebih cepat di setiap kecamatan.

"Karenakan kita harus berpacu antara jarak tempuh kita dari pos Damkar terdekat ke TKP, apalagi dengan kondisi macet Lalulintas. Jadi semakin banyak pos ini maka pelayanan kita bisa semakin maksimal. Kami berharap juga di tahun depan menganggarkan unit mobil pemadam dan juga pos damkar di kecamatan Tuah Madani dan Lima Puluh karena jumlah penduduknya di dua kecamatan tersebut sangat padat," jelasnya. (kha)