Gubri Syamsuar Mohon Maaf dan Minta Doa, Ini Arahannya kepada Kepala OPD Saat Apel Pagi Tadi
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa agar selalu diberikan kesehatan bagi dirinya dan keluarga sehingga bisa berbakti untuk Riau. Gubri Syamsuar juga menyempatkan diri memberikan arahan kepada Kepala OPD dan foto bersama dengan ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau saat apel pagi tadi, Senin (16/10/2023) di halaman Kantor Gubernur Riau.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa agar selalu diberikan kesehatan bagi dirinya dan keluarga sehingga bisa berbakti untuk Riau. Gubri Syamsuar juga menyempatkan diri memberikan arahan kepada Kepala OPD dan foto bersama dengan ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau saat apel pagi tadi, Senin (16/10/2023) di halaman Kantor Gubernur Riau.
Orang nomor satu di Bumi Melayu Lancang Kuning itu juga menyampaikan evaluasi kinerja Pemprov Riau selama tahun 2023. Dari poin-poin yang disampaikan oleh Gubernur tersebut, ASN terlihat beberapa kali memberikan tepuk tangan yang gemuruh.
Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa kurang lebih dua bulan lagi Pemprov Riau akan mengakhiri tahun kerja 2023, meskipun demikian, Ia melihat sudah ada beberapa OPD yang progresnya sudah bagus, namun juga masih ada OPD yang realisasi kegiatan dan keuangannya belum sesuai harapan.
"Oleh karena itu saya harapkan pimpinan masing-masing OPD agar mempercepat dan menyegerakan pelaksanaan kegiatan ini sehingga harapan kita bisa bisa bermanfaat bagi tugas penyelenggaraan pemerintah sekaligus juga meningkatkan perekonomian kerakyatan," kata Syamsuar.
Datuk Seri Setia Amanah ini menilai progres pembangunan di Provinsi Riau setiap tahunnya mengalami kemajuan meskipun belum maksimal. Namun setidaknya saat menyusun anggaran perubahan beberapa waktu lalu telah bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian.
"Saya yakin OPD bisa menyesuaikan dan menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.
Mantan Bupati Siak dua periode itu mengaku tidak semua OPD yang dilakukan evaluasi, namun demikian ia selalu mengevaluasi OPD yang besar anggarannya seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.
Selain itu, anggaran dinas-dinas yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan seperti Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perindustrian, Perdagangan termasuk juga Dinas Perikanan.
"Tentunya ini semua berkaitan dengan peningkatan ekonomi rakyat, termasuk juga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan lain sebagainya," terangnya.
Pembangunan infrastruktur ke depan menurut Gubernur Syamsuar memungkinkan untuk dilakukan percepatan karena dirinya telah memperjuangkan Participating Interest (PI) 10% dari Pertamina sehingga memungkinkan dengan anggaran yang ada.
"Alhamdulillah saya sudah mengurus Participating Interest 10% dari Pertamina, dan itu sudah disetujui oleh Pertamina dan SKK Migas, serta telah disetujui Menteri ESDM," ucapnya.
"InsyaAllah dalam tahun ini uang tersebut bisa kita terima, dan ini jumlahnya tidak sedikit, satu triliun lebih. Makanya manfaatkan uang ini nanti dengan sebaik-baiknya," imbuhnya diiringi dengan tepuk tangan yang gemuruh oleh ASN.
Selain itu, Syamsuar juga berpesan agar tetap mempertahankan pelayanan yang baik dan penyelenggaraan pemerintahan dengan baik. Semua itu bisa dilihat dari kinerja laporan keuangan, penyelenggaraan pemerintahan daerah dan layanan publik yang sudah ditinjau oleh Menteri maupun Deputi Pelayanan Publik RI.
"Kita sudah ada peningkatan, meskipun demikian kita tidak bisa puas dengan kondisi sekarang dan ke depan kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan mau tak mau harus menyesuaikan dengan digital," tegasnya.
"InsyaAllah kita juga akan mendapatkan penghargaan digital dari Menkominfo dan nantinya akan diterima oleh pak Wakil Gubernur," tambahnya yang kemudian tanpa dipandu ASN kembali memberikan tepukan tangan yang gemuruh.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Syamsuar juga telah menerima penghargaan dari Bank Indonesia karena telah melakukan keuangan dengan digital.
"Capaian ini tidaklah mudah, tentunya ini berkat dukungan kita semua yang telah bekerja dengan serius," bebernya diiringi tepuk tangan ASN saat apel pagi.
Menurutnya, apa yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi Riau sudah baik sehingga ke depan diharapkan terus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Riau bagus, PDRB bagus, angka stunting juga turun, kemiskinan turun, angka pengangguran juga turun, sedangkan investasi termasuk yang terbaik ke 5 nasional, berkaitan dengan pendidikan pun tidak kalah dengan daerah lain.
"Untuk pendidikan kita terbaik di Pulau Sumatera dan setara dengan daerah yang ada di Pulau Jawa meakipun jumlah penduduknya banyak namun kita sudah setara dengan rekan kita di pulau Jawa," jelasnya.
"Hasil dari olimpiade anak anak kita baik dari madrasah, pondok pesantren maupun sekolah-sekolah umum, kita sudah sejajar dengan daerah-daerah yang ada di pulau jawa," pungkasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sesuai target yang diharapkan untuk meningkatkan daya saing ternyata sudah termasuk indeks daya saing yang tinggi di Indonesia.
"Oleh karena itu mari kita pertahankan dan kalau bisa mari kita tingkatkan dimasa yang akan datang," tutupnya. (kha)