Bappedalitbang Kepulauan Meranti Perkenalkan Si-TaMan, Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
WARTASULUH.COM, SELATPANJANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kepulauan Meranti memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Tagging Mandatori (SI-TaMan). Aplikasi ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Aplikasi SI-TaMan ini kita bangun untuk menunjang proses perencanaan pembangunan daerah, dalam rangka mensinkronkan dan menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dengan dokumen perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti,’’ ujar Plt Kepala Bappedalitbang Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Sakinulwadi SHI, didampingi inovator Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kepulauan Meranti, Kartin SSos MSi akhir pekan lalu.
Menurut Kartini, Aplikasi SI-TaMan ini sudah diperkenalkan dalam berbagai pertemuan rapat-rapat koordinasi dengan berbagai pihak, baik rapat dengan pemerintah Propinsi Riau, perangkat daerah, pertemuan dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, melalui kelembagaan pemerintah seperti BP-POM, pertemuan dengan perusahaan sebagai mitra pembangunan daerah, yayasan peduli masyarakat, dan unsur lainnya.
“Aplikasi SI-TaMan ini sudah kami perkenalkan melalui berbagai saluran komunikasi. Baik dalam rapat-rapat koordinasi, maupun melalui media sosial dan saluran komunikasi lainnya,” ungkap Kartini yang saat ini sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2022.
Kehadiran Aplikasi SI-TaMan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto SE, MM, Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Bidang PPM Bappedalitbang Propinsi Riau selaku Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Propinsi Riau Herianto SHut MT, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melalui Unit Advokasi Daerah Toton Dartono, dan dukungan dari Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti.
Dalam pengenalan dilakukan, disambut antusias oleh peserta dan berharap aplikasi yang dibangun dan diperkenalkan mampu membawa perubahan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kehadiran Aplikasi SI-TaMan sebagai inovatif proyek perubahan dari Kabid PPM Bappedalitbang Kepulauan Meranti, kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat mendukung inovasi yang dibuat, karena berkenaan dengan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dalam rangka mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024 sebagaimana diamanahkan oleh bapak Presiden dalam Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022,” ujar Sekdakab Kepulauan Meranti Bambang Suprianto. (rilis)