Vaksinasi Massal, Strategi Witama School Promosikan Sekolah Baru

Imbauan pemerintah untuk bergotong royong dalam pelaksanaan vaksinasi sepertinya sudah terimplementasi di lapangan

Vaksinasi Massal, Strategi Witama School Promosikan Sekolah Baru
Petugas nakes memeriksa tensi peserta sebelum divaksin

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Witama School Pekanbaru kembali menggelar vaksinasi massal untuk anak usia 12 hingga 18 tahun. Kali ini, vaksinasi digelar di Witama School Jalan Srikandi, Rabu (25/8/2021).

Selain ingin membantu pemerintah mewujudkan Herd Immunity secara nasional, vaksinasi massal ternyata dimanfaat sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Witama Penerus Bangsa sebagai ajang promosi sekolah baru.

Ya, Witama School terus mengepakkan sayap dengan membangun sekolah baru di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru. 

Menyadari belum banyak yang tahu keberadaan sekolah yang baru menerima siswa baru tahun pelajaran 2021/2022 ini, pihak sekolahpun gencar mempromosikan sekolah. Salah satunya lewat vaksinasi massal.

"Vaksinasi massal untuk anak ini kami manfaatkan juga untuk promosi sekolah. Ibarat pribahasa, sekali menyelam minum air," ujar Koordinator Umum Witama School, Sampe Samosir SPd, Rabu (25/8/2021).

Dikatakan, vaksinasi massal kali ini menyediakan 150 dosis vaksin sinovac. Dosis itu diperuntukkan bagi siswa Witama School usia 12 hingga 18 tahun, keluarga inti siswa, patner kerja dan juga masyarakat sekitar. 

"Lewat vaksinasi ini, kami berharap masyarakat mengetahui keberadaan kami, Witama School. Memperkenalkan sekolah kan bisa dilakukan berbagai cara. Salah satunya ya lewat aksi sosial ini," ungkap Sampe.

Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Witama School, Jalan Tanjung Datuk Ujung, Kecamatan Limapuluh, Jumat (20/8/2021). Di sekolah tersebut induk tersebut vaksinasi diberikan kepada 400 siswa usia 12 hingga 18 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi yang digelar sejak pagi berlangsung lancar. Panitia bekerja cukup baik.

Semua peserta vaksin ketika datang melewati ukur suhu tubuh, wajib masker dan menyediakan tempat mencuci tangan, mengatur jarak tempat duduk peserta dan melarang warga berkerumun.

Di sela-sela kegiatan, Tim Satgas Kelurahan Delima juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati prokes. "Memakai masker yang benar harus menjadi gaya hidup, jangan malas memakai masker ya bapak ibu," imbau Babinkamtibmas setempat. (Sri)