PSPS Pekanbaru Cari Pelatih Baru, Manajemen Akan Gelar RUPS Mei Nanti

PSPS Pekanbaru cari pelatih baru untuk menghadapi Liga 2 Musim 2025-2026 usai pelatih kepala Aji Santoso pindah ke Persela Lamongan. Untuk itu, Manajemen PSPS Pekanbaru akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mencari pelatih sesuai dengan target dan keinginan para pemegang saham.

PSPS Pekanbaru Cari Pelatih Baru, Manajemen Akan Gelar RUPS Mei Nanti
PSPS Pekanbaru cari pelatih baru untuk menghadapi Liga 2 Musim 2025-2026 usai pelatih kepala Aji Santoso pindah ke Persela Lamongan.  Untuk itu, Manajemen PSPS Pekanbaru akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mencari pelatih sesuai dengan target dan keinginan para pemegang saham. FOTO: PSPS Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru cari pelatih baru untuk menghadapi Liga 2 Musim 2025-2026 usai pelatih kepala Aji Santoso pindah ke Persela Lamongan. 

Untuk itu, Manajemen PSPS Pekanbaru akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mencari pelatih sesuai dengan target dan keinginan para pemegang saham.

"Saat ini saya belum bisa ber statement karena belum digelar RUPS. Nanti setelah digelar RUPS baru kita mencari siapa yang akan menjadi pelatih PSPS sesuai dengan target dan keinginan para pemegang saham PSPS," ungkap Chief Operating Officer (COO) PSPS Pekanbaru, Edward Riansyah, Jumat (25/4/2025).

Edward Riansyah, menjelaskan, penentuan pelatih kepala baru akan menjadi salah satu agenda penting dalam RUPS mendatang. 

Setelah RUPS dilaksanakan dan mendapatkan kesepakatan dari para pemegang saham, katanya, barulah manajemen akan mulai menjajaki beberapa kandidat pelatih potensial.

RUPS memiliki peran krusial dalam menentukan arah tim, termasuk pemilihan pelatih yang sesuai dengan target dan ekspektasi para pemegang saham PSPS Pekanbaru dalam menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025-2026.

Edward Riansyah mengungkapkan, jadwal pasti pelaksanaan RUPS hingga saat ini belum ditetapkan. Namun, ia memperkirakan RUPS kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan depan atau pada minggu kedua atau ketiga bulan Mei. 

Hal ini mengingat persiapan tim untuk kompetisi Liga 2 yang dijadwalkan akan bergulir pada akhir Agustus mendatang, idealnya sudah harus dimulai pada bulan Juli, dengan penunjukan pelatih paling lambat pada bulan Juni.

"Pelaksanaan Liga 2 itu kan pada bulan Agustus akhir mendatang. Harusnya kita persiapan Juli sudah harus ada. Dan harusnya Juni sudah ada pelatihnya atau bulan depan lah. RUPS mungkin bisa dilaksanakan dipertengahan bulan atau Minggu kedua atau Minggu ketiga," pungkasnya.

Dengan demikian, para suporter PSPS Pekanbaru harus bersabar menanti hasil RUPS untuk mengetahui siapa yang akan menahkodai tim kesayangan mereka di musim mendatang.

Pindahnya pelatih kepala (coach) Aji Santoso ke Persela Lamongan itu karena masa kontraknya untuk mengasuh pemain Askar Bertuah pada Liga 2 musim 2024-2025 telah berakhir.

"Kontrak Coach Aji Santoso bersama PSPS Pekanbaru itu untuk satu musim kompetisi dan telah resmi berakhir," ungkap Sekretaris PSPS Pekanbaru, M Teza Taufik, Selasa (22/4/2025).

Pada Liga 2 Musim 2024-2025, Aji Santoso telah berhasil membawa PSPS Pekanbaru melaju hingga menjadi Runner-Up Grup X Babak 8 Besar. 

Meskipun impian untuk promosi ke Liga 1 gagal terwujud setelah PSPS Pekanbaru dikalahkan Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0 dalam laga penentuan, perjuangan Aji Santoso tetap diapresiasi para suporter.

Kegagalan mencapai target promosi ke Liga 1 yang diemban Aji Santoso pada musim lalu mendapatkan pemakluman dari para suporter setia Askar Bertuah. 

Mereka menilai Aji Santoso telah menunjukkan dedikasi dan perjuangan yang maksimal selama menukangi tim PSPS Pekanbaru. 

Kini, harapan baru tertumpu pada sosok pelatih yang akan segera dipilih manajemen untuk membawa PSPS Pekanbaru meraih prestasi yang lebih tinggi di musim mendatang. 

Manajemen PSPS Pekanbaru, katanya, telah penjajakan awal dengan Aji Santoso agar kembali melatih PSPS Pekanbaru pada musim 2025-2026. 

Namun, katanya, dinamika dalam dunia sepak bola membuat Aji Santoso akhirnya menerima tawaran dari klub Liga 1, yaitu Persela Lamongan, Jawa Timur.

"Pihak manajemen memang telah melakukan pembicaraan awal dengan harapan Coach Aji dapat kembali memimpin PSPS. Akan tetapi, pada akhirnya Coach Aji memilih untuk menerima pinangan dari Persela Lamongan," jelas M Teza Taufik.

Menyikapi situasi ini, manajemen PSPS Pekanbaru kini tengah aktif melakukan penjajakan dan seleksi untuk menemukan pelatih baru yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Aji Santoso. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun tim yang kompetitif untuk Liga 2 musim depan.

Manajemen PSPS Pekanbaru, katanyam memiliki standar yang tinggi dalam memilih pelatih kepala yang baru. 

Mereka bertekad untuk mencari sosok yang memiliki kualitas dan kapabilitas yang setara dengan Aji Santoso, mengingat kontribusi pelatih tersebut pada musim sebelumnya.

"Tentunya, pihak manajemen akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan pelatih yang memiliki kualitas yang sepadan dengan Coach Aji Santoso," tegasnya. (kha)