Tim Labfor Polda Riau Olah TKP Selidiki Penyebab Terbakarnya Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau olah tempat kejadian perkara (TKP) selidiki penyebab terbakarnya kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Tim Labfor Polda Riau Olah TKP Selidiki Penyebab Terbakarnya Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau olah tempat kejadian perkara (TKP) selidiki penyebab terbakarnya kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.  FOTO: Humas Polda Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau olah tempat kejadian perkara (TKP) selidiki penyebab terbakarnya kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Hadir di lokasi Kapolsek Sukajadi, Kompol J Sitanggang bersama jajaran mendampingi proses olah TKP.

“Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran,” kata Kapolsek Sukajadi, Kompol J Sitanggang, Selasa (29/7/2025).

Untuk dugaan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, pihaknya masih penyelidikan untuk memastikan penyebab yang sebenarnya.

"Diduga kuat karena korsleting listrik, tapi kami masih dalami untuk memastikan. Proses olah TKP sedang berjalan," ungkap Kompol J Sitanggang kepada wartawan.

Diceritakan Kapolsek, hasil pemeriksaan saksi-saksi. Diketahui, orang yang pertama mengetahui kebakaran adalah seorang petugas Satpol PP yang tengah berjaga di lingkungan Kantor Wali Kota Pekanbaru. 

Awalnya, jelas Kapolsek, petugas tersebut melihat kobaran api dari lantai satu, tepatnya di ruang pengawasan. Lalu mendatangi kantor Disnaker dan mendobrak pintu, kemudian membangunkan sekuriti yang saat itu sedang tertidur.

“Api pertama terlihat sekitar pukul 02.30 WIB. Sekitar sepuluh menit kemudian, kami langsung menghubungi Damkar setelah mendapatkan laporan,” ujar Kompol Sitanggang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Lily Suryani, mengungkapkan pihaknya mengerahkan delapan unit armada untuk menjinakkan si jago merah.

“Api mulai membesar sekitar pukul 02.40 WIB dan berhasil kami padamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, dilakukan proses pendinginan hingga pukul 08.00 WIB,” jelas Lily.

Terkait dugaan penyebab kebakaran, Lily menyebut bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyimpulkan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Boby Rahmat, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan bahwa kebakaran ini telah menyebabkan kerusakan parah pada bangunan kantor. “Diperkirakan sekitar 90 persen bangunan hangus terbakar. Yang masih tersisa hanya ruang PHI, ruang konsultasi, pelayanan, dan aula,” jelas Boby.

Ia menambahkan, pihaknya akan segera menyusun laporan resmi dan menyampaikannya kepada pimpinan Pemerintah Provinsi Riau. Agar mendapatkan arahan terkait proses kerja karyawan disnaker, paska kebakaran.

Boby Rahmat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah sigap membantu proses pemadaman. “Kami sangat menghargai kerja keras jajaran kepolisian dan pemadam kebakaran yang telah cepat merespons kejadian ini,” ucap Boby.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah pegawai Disnakertrans masih berada di lokasi. Salah satu pegawai, Andri, mengatakan mereka masih menunggu arahan dari pimpinan terkait tindak lanjut operasional pascakejadian.

“Kami menunggu instruksi apakah hari ini bekerja dari tempat lain atau bagaimana selanjutnya,” ucapnya singkat. (kha)