Suka Konsumsi Minuman Manis, Berikut Bahayanya
WARTASULUH.COM- Kebiasaan mengonsumsi minuman manis terlalu banyak bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan.
Beberapa bahaya akibat minuman manis bagi kesehatan yaitu memicu kenaikan berat badan, meningkatkan risiko diabetes, dan menyebabkan kerusakan pada gigi.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja bahaya konsumsi minuman manis terlalu banyak, simak penjelasan berikut.
Dilansir dari Healthline, terlalu banyak asupan minuman manis bisa memicu beragam masalah kesehatan, antara lain:
Picu kenaikan berat badan dan obesitas
Minuman manis cenderung tinggi kalori, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berkontribusi pada risiko obesitas.
Kandungan gula tambahan dalam minuman ini dapat menyebabkan akumulasi lemak, terutama di area perut.
Meningkatkan risiko diabetes tipe-2
Kebiasaan minum minuman manis berhubungan erat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Gula yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi yang merupakan tahap awal menuju diabetes.
Memicu masalah jantung
Bahaya konsumsi minuman manis terlalu banyak berikutnya adalah memicu masalah jantung.
Minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Menyebabkan kerusakan pada gigi
Gula dalam minuman manis dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan permanen.
Mengakibatkan gangguan metabolisme dan energi
Meskipun minuman manis dapat memberikan dorongan energi sementara karena kandungan gula dan kafein, konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan gangguan metabolisme, yang dapat membuat tubuh kelebihan berat badan dan kelelahan.
Memicu masalah hati
Bahaya konsumsi minuman manis terlalu banyak selanjutnya adalah memicu masalah hati.
Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan akumulasi lemak di hati sehingga mengakibatkan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) atau salah satu bentuk gangguan hati.
Berapa banyak asupan gula dianggap berlebihan?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa minuman manis mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan gula tambahan harian sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total asupan energi harian.
Namun, WHO juga menyatakan bahwa mengurangi asupan gula tambahan hingga kurang dari lima persen dari total asupan energi harian akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.
Jika kita mengikuti rekomendasi WHO dan mengingat bahwa satu sendok teh sama dengan empat gram gula, maka asupan gula tambahan harian sebaiknya tidak melebihi 50 gram atau sekitar 12 sendok teh untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan.
Perlu diingat bahwa ini hanya perkiraan dan jumlah yang dianjurkan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu, usia, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan umum.
Anda juga perlu membaca label nutrisi pada makanan dan minuman untuk memantau asupan gula tambahan dan membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
Setelah menyimak bahaya konsumsi minuman manis terlalu banyak dan anjuran asupan gula harian, Anda dapat mulai mengurangi minum minuman berpemanis untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit, seperti yang dilansir dari kompas.