PSPS Pekanbaru Kalah 4-0, Liga 2 Musim 2025-2026, Ilham Romadhona Akan Evaluasi dan Bangkitkan Gairah Pemain
PSPS Pekanbaru kalah 4-0 dari FC Bekasi City pada laga perdana Grup Barat Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona akan evaluasi dan bangkitkan gairah pemain.

WARTASULUH.COM, BEKASI - PSPS Pekanbaru kalah 4-0 dari FC Bekasi City pada laga perdana Grup Barat Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona akan evaluasi dan bangkitkan gairah pemain.
Hasil pertandingan ini membuat Askar Bertuah bertuah di dasar klasemen sementara Grup Barat dengan poin 0, sedangkan FC Bekasi City berada di puncak klasemen dengan poin 3.
"Pertama yang saya lakukan adalah psikologi pemain. Bagaimana nantinya saya membangkitkan gairah pemain dan antusias. Apalagi nanti kita akan bermain di kandang," ungkap pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona.
Ilham Romadhona mengatakan, hasil FC Bekasi City vs PSPS Pekanbaru 4-0 bukan karena kehebatan lawan, tetapi memang kesalahan-kesalahan individual dari skuad Askar Bertuah, terutama masalah komunikasi.
Ilham Romadhona mengaku, akan mencari apa yang menjadi kendala pemain PSPS Pekanbaru, nantinya.
Yang terpenting, katanya, adalah masalah teknis, taktikal saja.
Untuk menghadapi laga selanjutnya, kata Ilham Romadhona, Skuad PSPS Pekanbaru akan melakukan evaluasi, terutama bagaimana membangkitkan semangat para pemain, apalagi di laga selanjutnya, laga kandang.
Askar Bertuah akan menghadapi laga kandang PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan pada Sabtu (20/9/2025) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.
Dalam sepakbola mengambil resiko apapun itu, kata Ilham Romadhona, ketika itu tidak berjalan dengan baik pasti larinya ke psikologi pemain.
"Jadi hal yang paling pertama itu. Karena semuanya sudah kita lakukan, evaluasi, latihan. Ketika tidak berjalan mungkin ada hal-hal lain. Ya nanti kita gali lah," tambah Ilham Romadhona.
Di hari yang sama, hasil laga PSMS Medan vs Persekat Tegal 1-0, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, membuat PSMS Medan berada di atas PSPS Pekanbaru.
Sedangkan Persekat Tegal yang mengantongi poin 3 berada di bawah FC Bekasi City di klasemen sementara Grup Barat.
Empat gol kemenangan FC Bekasi City itu disarangkan Ezechiel pada menit ke-21 dan 45+2, Ramadhan Madon pada menit ke-60 serta Muhammad Fadly pada menit ke-85.
Dalam pertandingan itu, Ezechiel dari FC Bekasi City dapat kartu kuning usai cetak gol pertama. Kartu kuning juga diberikan wasit kepada Ramadhan Madon.
Di kubu Askar Bertuah, Wasit juga memberikan kartu kuning kepada M Rio kapten PSPS Pekanbaru yang melakukan tendangan akrobatik di dekat gawang Laskar Kuda Hitam.
Sejak awal Babak I dimulai, pemain PSPS Pekanbaru dan FC Bekasi City langsung memainkan tempo cepat.
Beberapa kali tendangan pemain Laskar Kuda Hitam nyaris menjebol gawang Askar Bertuah yang dijaga Erlangga Setyo.
Pada menit ke-19, penyerang PSPS Pekanbaru Asir Asiz yang mendapat umpan dari Cristian Alex, nyaris membobol gawang FC Bekasi City lewat tendangan dari sayap kiri, namun gagal.
Justru pemain FC Bekasi City, Ezechiel berhasil membobol gawang PSPS Pekanbaru pada menit ke-21, lewat tendangan dari sayap kanan.
Pada menit ke-23, Cristian Alex nyaris membalas kekalahan PSPS Pekanbaru, namun berhasil ditepis kiper FC Bekasi City, Ikram Al Ghiffari.
Namun, Ezechiel pun Brace lewat gol kedua pada menit 45+2, hingga babak I berakhir 2-0 untuk FC Bekasi City.
Di babak kedua, pemain PSPS Pekanbaru mencoba bermain agresif, namun tendangan Asir Asiz dan Ilham Fathoni gagal menjebol gawang FC Bekasi City yang dijaga Ikram Al Ghiffari.
Justru pada menit ke-60, Ramadhan Madon yang mendapat bola muntahan usai tendangan Ezechiel ditahan kiper Erlangga, memantul dan dimanfaatkan Madon dengan baik, sehingga menambah keunggulan FC Bekasi City jadi 3-0.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan FC Bekasi City, usai Muhammad Fadly menambah gol jadi 4-0 pada menit ke-85.
Selain Ilham Romadhona, di jajaran pelatih skuad Askar Bertuah terdapat Kurniawan Dwi Yulianto sebagai Direktur Teknik.
Selain itu, ada Ambrizal dan Miskardi yang dipercaya menjadi asisten pelatih dan Kurnia Sandy mantan kiper Timnas Indonesia yang menjadi pelatih kiper.
Para pemain PSPS Pekanbaru sudah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta dan Solo, serta menjalani sejumlah laga uji coba.
Pegadaian Championship 2025-2026 dibagi atas dua grup yaitu Grup Barat dan Grup Timur.
PSPS Pekanbaru tergabung dalam Grup Barat bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sumsel United, Adhyaksa FC, Persikad Depok, FC Bekasi City, Garudayaksa, dan Persekat Tegal.
Sedangkan Grup Timur terdiri dari Persipura Jayapura, Kendal Tornado, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persipal Palu.
Pemuncak setiap grup Pegadaian Championship 2025-2026, akan promosi dan dipertemukan untuk mencari juaranya.
Runner-up grupnya juga bersaing untuk memperebutkan tiket terakhir promosi ke Super League.
Posisi akhir grup, peringkat 10 langsung degradasi, sedangkan peringkat 9 akan play-off untuk menghindari degradasi. (kha)