Dewi Laila Mubarokah Atlet Menembak Indonesia Bidik Prestasi di Olimpiade 2028, Sabet 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand

Dewi Laila Mubarokah atlet menembak Indonesia bidik prestasi lebih tinggi di Olimpiade 2028, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, Dewi Laila sabet 2 medali emas di nomor 10 meter Air Rifle beregu putri dan 10 meter Air Rifle putri perseorangan, SEA Games 2025 Thailand, meski dalam kondisi berbadan dua.

Dewi Laila Mubarokah Atlet Menembak Indonesia Bidik Prestasi di Olimpiade 2028, Sabet 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Dewi Laila Mubarokah atlet menembak Indonesia bidik prestasi lebih tinggi di Olimpiade 2028, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, Dewi Laila sabet 2 medali emas di nomor 10 meter Air Rifle beregu putri dan 10 meter Air Rifle putri perseorangan, SEA Games 2025 Thailand, meski dalam kondisi berbadan dua. FOTO: Kemenpora

WARTASULUH.COM, THAILAND - Dewi Laila Mubarokah atlet menembak Indonesia bidik prestasi lebih tinggi di Olimpiade 2028, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, Dewi Laila sabet 2 medali emas di nomor 10 meter Air Rifle beregu putri dan 10 meter Air Rifle putri perseorangan, SEA Games 2025 Thailand, meski dalam kondisi berbadan dua.

Dewi Laila masih akan terus berjuang dan berlatih keras untuk meraih mimpi yang sangat ia idam-idamkan yaitu tampil di pentas olahraga tertinggi dunia, Olimpiade. 

"Cita-citanya kedepan pokoknya terus berlatih biar bisa tampil di Olimpiade, aamiin," harapnya, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kemenpora.go.id, Kamis (25/12/2025). 

Prestasi ini menjadi kebanggaan sekaligus momen istimewa. Dewi menorehkan prestasi menyabet dua emas saat dirinya tengah hamil empat bulan. 

Dewi Laila lahir dan besar di Desa Lungbenda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Minatnya pada olahraga menembak tumbuh sejak usia dini. 

Ia menempuh pendidikan di SDN 1 Palimanan Barat, SMPN 1 Plumbon, dan SMAN 1 Sumber, sebelum akhirnya memusatkan perhatian pada karier sebagai atlet menembak.

Putri pasangan Ilyas dan Mirah ini tumbuh dalam lingkungan sederhana dengan dukungan keluarga yang kuat. 

Bakat menembaknya mulai terlihat sejak kecil, ketika ia kerap berlatih membidik sasaran bersama sang ayah di sekitar rumah, sebuah awal sederhana yang mengantarkannya ke panggung dunia.

Prestasinya di SEA Games 2025 menjadi cermin ketekunan, disiplin, dan dedikasi. Perjuangan dari kampung halaman di Cirebon hingga podium internasional, membuktikan talenta dapat tumbuh dari mana saja. 

Dua emas yang diraih di Thailand menjadi tonggak baru bagi olahraga menembak Indonesia. "Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka. Saya kira pulang tidak membawa apa-apa," ujarnya.

Sejak mengetahui dirinya hamil, ia tetap mengikuti Pelatnas Menembak. Dalam pelatnas itu, ia juga ikuti semua fase, mulai dari tes fisik, hingga kejuaraan. 

Di awal kehamilan, tantangannya justru dirasa lebih berat. Ia merasakan mual hebat, rasa itupun hanya ia pendam sendiri bersama suami. 

"Pas awal-awal mual. Tapi ditahan sendiri. Cuma cerita ke suami,” ujarnya. 

Di SEA Games 2025 Thailand, Dewi menunjukkan ketenangan. Bukan hanya lahir dari latihan, tetapi juga dari keyakinan prestasi dan kehidupan bisa berjalan beriringan selama dijalani dengan jujur, disiplin, dan tanggung jawab. (kha)