Peserta LT IV Kwarda Riau Diperkenalkan Arti Warna Kebesaran Melayu Riau
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Peserta Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat (LT-IV) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau mengikuti materi Wawasan Budaya Melayu Riau, Sabtu (13/5/2023) sore. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pusdiklatda Kwarda Riau, Rumbai tersebut diisi langsung oleh Budayawan Riau, Drs H OK Nizami Jamil.
Budayawan bergelar Datuk Sri Orang Kaya Budaya tersebut membekali para peserta dengan wawasan Budaya Melayu Riau. Agar mereka bisa memahami sejarah Budaya Melayu Riau, sebagai jati dirinya sehingga mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mantan Ketua Harian Kwarda Riau Periode 1994-1998, 1998-2003 tersebut memaparkan bahwa kebudayaan Melayu sebagai salah satu dari berbagai macam kebudayaan yang hidup, tumbuh dan berkembang di Indonesia.
"Budaya Melayu identik dengan agama, bahasa, dan adat-istiadat. Adat Melayu merupakan konsep yang menjelaskan satu keseluruhan cara hidup Melayu," ungkap peraih Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI tersebut.
Kegiatan berlangsung sangat interaktif, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Satu di antaranya Nabila dari Kwarcab Pekanbaru yang menanyakan tentang "Mengapa Melayu Riau identik dengan warna merah, kuning, dan hijau?", tanya Nabila.
"Masyarakat Riau adalah Melayu dan beragama Islam, maka itu bendera di Riau, bendera Melayu itu merah, kuning dan hijau lumut atau tua. Warna merah menandakan kekuatan nelayan, kuning kerajaan atau pemerintahan dan hijau itu rakyat yang beragama Islam karena jaman kerajaan Melayu itu umumnya Islam," ucap Kak OK, sapaan akrabnya. (Rls)