Pemkab Rohul Bentuk Forum TJSP, Dorong Perusahaan Berkontribusi Bangun Daerah

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Pemkab Rohul secara resmi membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

Forum ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk memastikan program TJSP atau corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat dan daerah.

"Forum ini bukan hanya tempat kumpul atau basa-basi. Ini wadah konkret untuk kita duduk bersama, membahas apa yang benar-benar bisa kita lakukan untuk rakyat dan daerah. Supaya dana TJSP yang ada di Kabupaten Rohul jelas arahnya, tidak tumpang tindih, dan betul-betul sampai ke masyarakat," tegas Bupati Rohul Anton ST MM saat rapat pembentukan forum dan penetapan persentase TJSP di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (15/7/2025).

Dalam acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati H Syafaruddin Poti SH MM, Ketua DPRD Rohul Hj Sumiartini, para asisen, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, perwakilan perusahaan serta perbankan yang beroperasi di Kabupaten Rohul.

Bupati Rohul menjelaskan, Forum TJSP ini dibentuk berdasarkan regulasi yang kuat, di antaranya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan perusahaan berbasis sumber daya alam melaksanakan TJSL, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, Perda Rohul Nomor 2 Tahun 2015 tentang TJSP.

"Jadi TJSP bukan sekadar laporan di akhir tahun. Ini soal nilai, kepedulian, dan keberpihakan perusahaan terhadap daerah yang selama ini memberi mereka manfaat. Dunia usaha harus ikut memikirkan masa depan daerah ini," ujar mantan Kadis PUPR Rohul itu.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anton memberikan apresiasi kepada beberapa perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan daerah. PT Sawit Rokan Semesta, PT Arya Rama, dan PT SPR Langgak disebut telah menyalurkan dana CSR mereka untuk mendukung pembangunan masyarakat Rohul.

Bahkan, sambung Anton, sejumlah perusahaan lain juga telah menyatakan komitmen, dalam waktu dekat akan memberikan kontribusi terhadap daerah seperti Astra Group yang bersedia merevitalisasi kawasan Islamic Center Pasirpengaraian, PT Hutahaean dan PT Genk yang akan membangun jembatan konektivitas, BPR dengan rencana pembangunan 100 tenda UMKM, serta PT RSI yang akan membangun dua box culvert guna memperlancar akses warga. (adv)