Pekanbaru Dapat Hibah 300 Unit PJU Tenaga Surya dari Kementerian ESDM

Kota Pekanbaru mendapat hibat 300 unit titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 8 November 2023 lalu di Gading Serpong.

Pekanbaru Dapat Hibah 300 Unit PJU Tenaga Surya dari Kementerian ESDM
Kota Pekanbaru mendapat hibat 300 unit titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 8 November 2023 lalu di Gading Serpong.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru mendapat hibat 300 unit titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 8 November 2023 lalu di Gading Serpong.

"Ini merupakan PJU TS hibah yang kita terima pada tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, Rabu (15/11/2023).

Yuliarso menyebut ada 300 unit PJU TS yang menjadi hibah bagi pemerintah kota. Total nilai PJU TS itu mencapai Rp 265 miliar.

Dirinya menyadari bahwa banyak tantangan untuk membenahi layanan publik bagi masyarakat. Namun pihaknya terus berupaya untuk berinovasi agar layanan PJU khususnya bisa meningkat.

Apalagi selama ini banyak yang masih berupa PJU konvensional. Namun secara bertahap PJU di Kota Pekanbaru bakal diganti dengan PJU dengan teknologi terkini.

Dirinya tidak menampik sejumlah lampu PJU di jalan lingkungan mulai padam. Kondisi ini terjadi karena lampu tersebut sudah habis masa pakai.

Lampu-lampu tersebut terkahir kali diganti pada tahun 2019 silam. Kebanyakan lampu yang sudah tidak menyala merupakan Lampu Hemat Energi (LHE).

"Jadi LHE ini punya masa pakai terbatas, ketika tahun 2019 kita ganti, tentu saat ini sudah banyak yang tidak menyala lagi," terangnya.

Ada sekitar 19.000 titik lampu PJU merupakan LHE. Sedangkan total lampu PJU di Kota Pekanbaru mencapai 37.000 titik.

Pihaknya sudah mengajukan penggantian lampu PJU pada tahun 2022 lalu. Pengajuan ini mempertimbangkan banyaknya LHE yang mulai padam pada tahun 2023.

Namun jumlah LHE yang tersedia tidak mencukupi. Kondisi ini karena anggaran yang terbatas. (kha)