MPP Pekanbaru Jadi Role Model Penyusunan SIPN
Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Pekanbaru layak menjadi percontohan penyusunan Sistem Informasi Pelayanan Nasional (SIPN).
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), ingin menjadikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai role model atau percontohan penyusunan Sistem Informasi Pelayanan Nasional (SIPN).
Keinginan itu disampaikan langsung Asisten Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan RB Yanuar Ahmad kepada Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, saat mendampingi Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa melakukan peninjauan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (29/4/2021).
Dikatakan Walikota, Asisten Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik Yanuar Ahmad dan tim penyusunan SIPN, sangat tertarik dan kagum dengan sistem pelayanan baik di MPP yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) maupun MPP Disdukcapil.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus menerima rombongan Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan RB di ruang kerjanya
Karena selain melakukan peninjauan secara langsung, juga ada pemaparan seputar sistem pelayanan di MPP oleh Sektetaris DPM-PTSP Fajri Rudi Misdian dan Kepala Dinas Dukcapil Irma Novrita.
"Setelah melihat langsung dan mendegarkan pemaparan dari DPM-PTSP dan Disdukcapil, tadi bapak Asisten Deputi minta izin untuk menjadikan MPP Kota Pekanbaru sebagai role model penyusunan SIPN," ungkap walikota.
Walikota mengaku bangga dengan keinginan Kemenpan RB menjadikan MPP Pekanbaru sebagai role model penyusunan SIPN di tanah air yang nantinya akan dikombinasikan dengan digitalisasi.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus menjelaskan tentang pelayanan di MPP
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, siap mengimplementasikan program digitalisasi bidang pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, usai menerima kunjungan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (29/4).
"Jadi kedatangan ibu deputi hari ini ke MPP tidak hanya mengevaluasi (pelayanan), tapi juga membawa program baru, digitalisasi," ucapnya.
Saat ini, kata walikota, pemerintah kota masih menunggu penjelasan lebih rinci dari Kemenpan RB tentang petunjuk dan Standar Operasional Prosedur (SOP) program digitalisasi pelayanan publik tersebut. "Insya Allah kita implementasikan, kita terapkan di sini (MPP)," ujarnya.
Melalui program digitalisasi yang kini menjadi program nasional itu, maka pelayanan publik di masing-masing daerah khususnya yang mengoperasikan MPP akan terintegrasi ke Kemenpan RB. "Maka akan menjadi kekuatan nasional," tutup walikota.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PAN RB, Diah Natalisa meninjau langsung layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (29/4/2021). Ia juga melihat kondisi terkini layanan di Layanan Dukcapil Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT, F Rudi Misdian selaku Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru dan Irma Novrita selaku Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, tampak mendampingi selama peninjauan.
Diah mengatakan, kedatangannya dalam pemetaan proses bisnis layanan perizinan dan dukcapil. Ia menyebut pemetaan ini juga untuk digitalisasi portal layanan publik nasional.
"Kita inventarisasi dari proses bisnia kedua lembaga ini," paparnya usai kunjungan.
Diah juga berpesan di masa pandemi ini tetap displin menerapkan protokol kesehatan. Ia juga berharap ada peningkatan layanan.
"Jadi kita ingatkan fasilitas yang ada bisa mengakomodir layanan, serta menyesuaikan dengan program yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus MT menyebut bahwa pemerintah kota berkomitmen dalam peningkatan layanan publik. Ia menyebut pemerintah berencana melakukan pengembangan terhadap MPP.
"Ada rencana kita kembangkan layanan di MPP, agar layanan lebih optimal," papar Datuk Bandar Setia Amanah ini.
Walikota menyebut proses pengembangannya digesa tahun ini. Adanya pengembangan untuk menyebut sejumlah instansi membutuhkan ruangan.
"Karena apa yang telah kita berikan melalui MPP, untuk tingkat nasional, itu baru disusun rencananya. Sementara di Kota Pekanbaru, kita sudah menerapkannya melalui Mal Pelayanan Publik DPM-PTSP dan Disdukcapil," ucap Walikota.(advertorial)