Masuki Musim Panas, APP Group Siagakan Peralatan dan Personel

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Menghadapi musim panas, APP Group menyiagakan peralatan dan personel. Sikap itu sebagai bentuk komitmen menjaga kawasan usahanya dari kebakaran lahan.
Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata, mengatakan peralatan dan personel yang disiagakan adalah tiga helikopter waterbombing, 100 personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK), kendaraan amfibi airboat, hingga ratusan peralatan pemadam termasuk Sambunesia untuk gambut, serta situation room berbasis teknologi deteksi dini titik api secara real-time.
“Kebakaran hutan dan lahan bukan hanya persoalan lokal, tapi bagian dari tantangan global menjaga iklim, keanekaragaman hayati, dan ketahanan sosial-ekonomi. APP Group berkomitmen mendukung penuh upaya pengendalian karhutla, selaras dengan visi keberlanjutan kami dalam Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030. Kolaborasi multipihak, investasi teknologi, dan kesiapsiagaan yang sistematis adalah kunci,” ungkap Suhendra Wiriadinata, Sabtu (3/5/2025).
Sementara itu GM Fire Management APP Group, Sujica Lusaka mengatakan, APP Group menerapkan pendekatan Integrated Fire Management (IFM) dengan empat pilar utama, pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat.
Menghadapi kemarau 2025, APP menyiagakan 1.173 personel RPK, 21 personel TRC, 3 helikopter, 5 airboat amfibi, 38 speedboat, 39 mobil patroli, 131 motor patroli, 25 mobil pemadam, serta ribuan peralatan lainnya. Sistem deteksi darat juga diperkuat dengan 86 fire tower, 132 pos pantau, 28 drone untuk area blank spot, dan 21 kamera termal.
"Menjelang kemarau yang diprediksi lebih kering, kami meningkatkan kesiapsiagaan personel, peralatan, dan teknologi. Integrasi patroli udara dengan tim Helitack, optimalisasi jalur evakuasi air, dan penguatan komando lapangan jadi prioritas. Dengan ini, kami optimistis mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mencegah serta menanggulangi karhutla," jelasnya.
Tak hanya teknis, APP Group juga memperkuat program berbasis komunitas seperti Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang terbukti menurunkan titik api di desa binaan.
"Komitmen ini menjadi bagian dari kontribusi strategis APP Group dalam memperkuat ketahanan ekosistem, mendukung aksi iklim Indonesia, dan mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan," tutupnya.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), bersama sejumlah kementerian terkait dan Pemerintah Provinsi Riau, menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, dengan melibatkan lebih dari seribu personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, instansi pemerintah terkait, serta dunia usaha.
Perusahaan yang turut serta dalam apel ini antara lain APP Group bersama unit usahanya seperti PT Arara Abadi, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang, serta para mitra pemasoknya.
Apel nasional ini dipimpin langsung oleh Menko Polhukam RI, Budi Gunawan, didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli Antoni, serta Kepala BNPB, Suharyanto. Turut hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menko Polhukam Lodewijk Freidrich, jajaran pimpinan daerah Riau, dan perwakilan instansi pemerintah lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau yang diperkirakan berlangsung dari pertengahan Mei hingga September 2025. (Rls)