Hasil Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru 3-2, Askar Bertuah Terancam Masuk Babak Play-off Degradasi
Hasil Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru 3-2, Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Jakabaring, Askar Bertuah terancam masuk babak play-off degradasi. Hasil ini membuat PSPS Pekanbaru tertahan dengan 23 poin dan tercapak ke posisi ketiga, di bawah PSKC Cimahi yang mengantongi 24 poin.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru 3-2, Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Jakabaring, Askar Bertuah terancam masuk babak play-off degradasi.
Hasil ini membuat PSPS Pekanbaru tertahan dengan 23 poin dan tercapak ke posisi ketiga, di bawah PSKC Cimahi yang mengantongi 24 poin.
Sedangkan puncak Klasemen Sementara Grup 1 Liga 2 Musim 2024-2025 masih ditempati Persiraja Banda Aceh dengan 27 poin.
Kemudian PSMS Medan membayang-bayangi PSPS Pekanbaru dengan poin 22, disusul Persikota Tangerang dengan poin 20 dan FC Bekasi City dengan poin 19.
Sedangkan Sriwijaya FC berada di tiga posisi bawah dengan poin 10, di atasnya Dejan FC dengan poin 16 dan di dasar klasemen, Persikabo 1973 dengan poin 4.
Liga 2 2024-2025 diikuti 26 tim, yang semula dibagi menjadi tiga grup di babak pendahuluan dengan memakai sistem double round robin.
Tiga tim terbaik dari Grup 1 dan 2 serta dua dari Grup 3 lolos ke babak 8 besar, lalu dibagi jadi dua grup dan berasing dengan sistem sama.
Sedangkan enam tim terbawah dari masing-masing grup, masuk ke babak play-off degradasi, dibagi ke empat grup, sistemnya pun serupa.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengakui, permainan anak-anak asuhnya ini di bawah performa, sehingga tidak bisa mengatasi permainan Sriwijaya FC yang sedang dalam mengalami masalah.
Aji mengakui pemain Laskar Wong Kito bermain cukup baik, sehingga mampu mengalahkan PSPS Pekanbaru.
“Cukup disayangkan ya kami, tadi main tidak seperti biasanya, kami kalah 2-3, pemain-pemain Sriwijaya semua meskipun ada masalah mereka bermain sangat semangat saya apresiasi saya ucapkan selamat kepada mereka. Kami bermain tidak seperti biasanya,” ujar Aji Santoso, usai pertandingan.
Dijelaskan Aji, penurunan permainan Ilham Fathoni Cs ini akan menjadi evaluasi bagi dirinya untuk menghadapi partai selanjutnya, dan mempertahankan asa untuk melaju ke babak 8 besar.
Ia menyangkan para pemainnya tidak mampu meraih hasil maksimal, padahal sebelumnya mampu tampil maksimal.
“Anak-anak mainnya tidak pada performanya, kemarin pertandingan sebelumnya mereka bagus. Ini tadi over confiden dengan keadaan situasi tim lawan underastimad ini yang kami sayangkan. Tentunya akan menjadi evaluasi bagi seluruh pemain,” tegas Aji Santoso.
Sementara itu, dari jalannya pertandingan, pada menit awal babak pertama, Sriwijaya FC unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan oleh striker Sriwijaya Fadly, 1-0 untuk Sriwijaya.
Tak butuh waktu lama, pemain anyar PSPS Mena Perez, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke 12, merubah skor 1-1.
Petaka bagi anak asuh Aji Santoso terjadi pada menit akhir babak pertama bahkan pada tamabahan waktu dua menit, Sriwijaya FC berhasil menambah keunggulan menjadi 2-1, melalui gol yang kembali diciptakan oleh Fadly. Hingga turun minum skor 2-1 untuk Sriwijaya FC.
Memasuki babak kedua PSPS Pekanbaru mencoba untuk mengejar ketertinggalan, alhasil menit ke 66, Aditya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun sayangnya, skor 2-2 ini tak mampu dipertahankan oleh Ilham Cs, bahkan mengalami kekalahan setelah pemain Sriwijaya Valport berhasil menambah keunggulan Siriwjaya FC menit ke 72, dan merubah skor 3-2, hingga akhir pertandingan.
PSPS Pekanbaru harus puas gagal membawa poin dari kandang Sriwijaya FC. (kha)