Antisipasi Lonjakan Sembako Jelang Nataru, Ini yang akan Dilakukan Pemko Pekanbaru

WARTASULUH.COM,PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan antisipasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Hal itu disampaikan Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina usai mengikuti acara rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi bersama Mendagri secara virtual dan hight level meeting pengendalian inflasi daerah Senin (14/11/2022).
Menurutnya, beberapa bahan pokok mungkin akan mengalami lonjakan harga, seperti bawang merah, beras, kedelai dan minyak makan.
"Jadi memang semua daerah termasuk Pekanbaru diwanti-wanti karena akan menghadapi Nataru. Perlu kita mencermati beberapa komoditas yang mungkin akan mengalami lonjakan atau malah menyumbang inflasi juga untuk bulan depan seperti bawang merah, kedelai, beras ataupun minyak makan," ujar El Syabrina, Senin (14/11/2022).
Ia mengatakan, Disperindag bersama dengan Bulog juga diminta oleh Mendagri melakukan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) di pasaran. Disperindag bersama Bulog juga diminta untuk mengecek kestabilan harga.
"Karena jelang Nataru ini konsumsi masyarakat terhadap bahan pokok biasanya mengalami peningkatan. Untuk itu Pemerintah mesti dicermati ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok untuk menekan inflasi daerah," cakapnya.
Nantinya Disperindag bersama Bulog juga akan turun ke pasar tradisional guna memastikan ketersediaan Sembako jelang Nataru untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan.
"Mereka juga bisa berkoordinasi dengan pemasok guna kelancaran distribusi," terangnya.
Lanjut El Syabrina, sebagai upaya untuk menekan inflasi, nantinya Disperindag dan Bulog juga bakal menggelar operasi pasar atau pasar murah. Ini guna upaya stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
"Pasar murah nanti akan digelar, masih ada 1.500 paket (Sembako) lagi yang kita sediakan. Sebelumnya kita sudah menggelar pasar murah di sejumlah tempat yang jumlahnya sudah mencapai 1.500 paket," ulasnya.
Pada kesempatan tersebut El Syabrina mengatakan secara nasional Pekanbaru mengalami deflasi 0,11 persen, ini secara Month to Month. Sementara berdasarkan year on year inflasi Riau secara nasional berada di angka 5,71 persen.