Usung Pembangunan PLMH di Sungai Hijau, Tim PROMEEG UNRI Raih Runner Up Innovillage 2023 di Telkom University Bandung
Tim PROMEEG UNRI berhasil meraih runner up kategori Carbon Neutral Solution dalam kompetisi sosial project nasional Innovillage 2023 yang digelar Telkom University di Bandung pada Sabtu (9/3/2024).
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tim PROMEEG UNRI berhasil meraih runner up kategori Carbon Neutral Solution dalam kompetisi sosial project nasional Innovillage 2023 yang digelar Telkom University di Bandung pada Sabtu (9/3/2024).
Program Innovillage yang mengambil tema “Empowering Young Sociopreneur for National Development” dengan tagline #DigitalUntukSemua ini telah berlangsung sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024
Tim PROMEEG terdiri atas 2 Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau yang diketuai Rizki Aulia Yuneldi, dan 1 anggota yaitu Nanda Ichsan. Kedua mahasiswa Angkatan 2019 tersebut didampingi dosen pembimbing yaitu Assoc. Prof. Dr. Iswadi HR, S.T., M.T., Ph.D, SMIEEE.
Tim PROMEEG membuat suatu inovasi yang berjudul Providing Micro-Hydro Electrical Energy yaitu Penyediaan Energi Listrik Ramah Lingkungan Berbasis Mikrohidro. Inovasi ini berhasil membawa nama Universitas Riau untuk menjadi Runner Up dalam Kategori Carbon Neutral Solution dengan total awards sebesar 30 juta rupiah.
Ajang ini sekaligus sebagai wujud nyata kegiatan pengabdian masyarakat melalui inovasi mahasiswa dan implementasi program Kampus Merdeka.
Harapannya dengan program ini dapat melahirkan inovasi digital yang aplikatif berorientasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan memiliki dampak pada kemanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat yang terukur.
Dalam implementasi Innovillage 2023, Tim PROMEEG menawarkan solusi kebutuhan energi listrik di Sungai Hijau dengan mengusung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Pembangunan ini didorong dari kenyataan bahwa lokasi Sungai hijau ini terisolasi dan jauh dari akses listrik PLN, sedangkan kebutuhan listrik merupakan kebutuhan primer yang harus tersedia dengan baik dan mencukupi.
Oleh karena itu tim ini sudah mengagas dan melakukan implementasi di lokasi social project yaitu wisata Sungai Hijau, Kabupaten Kampar, Riau.
Rizki mengatakan, terdapat beberapa tahapan yang tim nya lalui pada kompetisi ini sekaligus menjadi tantangan yang harus dihadapi selama program ini berlangsung.
“Pada tahap awal program ini, Innovillage akan mencari 163 proposal untuk mendapatkan dana pendanaan hingga 20 juta. Tim PROMEEG yang mejadi salah satu dari total 163 Tim terpilih melakukan implementasi selama 60 hari. Pada tahap akhir ditentukan 38 tim terbaik yang akan mengikuti online pitching untuk menentukan 16 tim terbaik yang akan menerima penghargaan berdasarkan kategori skema yang telah ditentukan,” ungkap Rizki.
Dr. Iswadi menyampaikan ajang seperti ini perlu diikuti dengan beberapa target. Pertama, untuk memberikan pengalaman ke mahasiswa dalam menyelesaikan Solusi nyata atas permasalahan di Masyarakat dan yang kedua untuk berkontribusi terhadap pencapaian indek kinerja utama (IKU) Universitas Riau.
Pada kesempatan yang berbeda, Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi memberikan apresiasi kepada mahasiswa UNRI yang telah memperoleh prestasi ini.
Rektor berharap dari program Innovillage ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dan mahasiswa agar terus berkarya dalam memberikan inovasi yang berguna untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa dan tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya prestasi seperti ini, harap Rektor, semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lain untuk meningkatkan kompetensi dengan baik dan perdalam terus ilmu pengetahuan selaras dengan bidang yang didalami di Universitas Riau. (kha)