Warga harus Produktif di Tengah Pendemi Covid-19, Ekonomi Tetap Bangkit
Bupati Siak, Alfedri panen semangka di kampung Merempan Hilir kecamatan Mempura, Minggu (6/6/2021) siang, di kebun milik Kelompok Tani Anugrah dengan luasan lahan mencapai 3 hektare.
WARTASULUH.COM, SIAK - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Siak diminta harus tetap produktif. Itu harus dilakukan guna menjaga stabilitas ekonomi keluarga.
Pernyataan disampaikan Bupati Siak, Alfedri saat panen semangka di kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/6/2021) siang, di kebun milik Kelompok Tani Anugrah dengan luasan lahan mencapai 3 hektare.
"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan panen semangka, di lahan milik kelompok tani anugrah kampung Merempan Hilir, kebun samangka ini merupakan program Baznas Kabupaten Siak pola usaha produktif. Lahan yang disiapkan sekarang ada 3 hektar, yang dipakai untuk tanam semangka 1 hektar," ujar Alfedri.
Lanjutnya, dari luasan lahan yang disiapkan dengan kisaran hasil yang didapat para petani per hektar dalam satu tahunnya mencapai Rp210 juta.
"Semangka ini 1 hektarnya bisa menghasilkan 20 ton, kalau harga di masyarakat Rp 3.500/kilo itu bisa mencapai Rp 70 juta hasilnya dalam kurun waktu lebih kurang 3 bulan. Jika setahun bisa 3 kali panen Rp 70 juta x 3 = Rp 210 juta/tahunnya, jauh lebih besar hasilnya dari sawit," sebutnya.
Ia juga mengharapkan di tengah maraknya pendemi Covid-19 sangat berdampak terhadap sektor ekonomi, sehingga masyarakat dituntut produktif dalam mencari peluang baru yang dapat menopang ekonomi keluarga.
"Kita mendorong bagi warga masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini, harus produktif terutama budidaya tanaman holtikultura dan palawija, agar ini tersedia di daerah, sehingga kita tidak mendatangkan dari daerah luar Siak," terangnya.
Usah produktif yang dilakukan para petani Anugarah saat ini, upaya untuk mengangkat ekonomi masyarakat pra sejahtera yang ada di Kabupaten Siak.
"Tahun ini melalui program Siak Sejahtera, BAZnas Siak menyiapkan dana 1 Milyar diperuntukan bagi usaha UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) untuk 2 kampung satu kecamatan se Kabupaten Siak. Jadi ada 28 kampung yang akan menerima manfaat usaha produktif dari Baznas," terangnya.
Ketua Kelompok Tani Anugrah Eri Yanto mengatakan lahan yang ditanam semangka saat ini, termasuk dataran rendah ketika musim hujan kemarin, kebun semangka sempat terendam.
"Kami minta bantuan dengan Pak Bupati, agar dibuatkan paret, agar air mengalir. Alhamdulillah alat berat Pemda datang dan melakukan pengalian parit, agar air mengalir," kata Eri.
Momen kedatangan bupati ke Kebun semangka dimanfaatkan Eri untuk meminta bantuan traktor penghancur tanah, agar mempermudah penanaman selanjutnya. "Kami saat ini butuh traktor tangan, biar cepat dan permudah kerja," harapnya. (Sri)