Senat Unri Segera Rapat Persiapan Menyongsong Suksesi Rektor 2026

Senat Unri Segera Rapat Persiapan Menyongsong Suksesi Rektor 2026
Ketua Senat Universitas Riau Prof Dr Zulkarnaini MSi

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Senat Universitas Riau (Unri) segera menggelar rapat persiapan menyongsong suksesi calon Rektor 2016 mendatang. Masa jabatan Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti MSi akan berakhir pertengahan 2026 mendatang.

Sebagai perguruan tinggi tertua di Bumi Lancang Kuning, hal ini menjadi perhatian berbagai kalangan terkait siapa sosok yang layak dan berpeluang menakhodai Unri ke depan. Beberapa figur ditenggarai secara diam-diam telah melakukan gerakan dan manuver  menggalang dukungan.

Ketua Senat Universitas Riau, Prof Dr Zulkarnaini MSi saat diminta tanggapannya terkait masa jabatan Rektor Unri, membenarkan akan ada proses suksesi kepemimpinan Unri tahun depan. "Iya benar, akan ada suksesi kepemimpinan di Unri pertengahan tahun depan. Kami juga memaklumi dinamika di internal dan perhatian publik sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan Universitas Riau ke depan," ujar Prof  Zulkarnaini, Kamis (4/12/2025).

Dikatakan Prof Zulkarnaini, meski waktu pemilihan terhitung cukup dekat, namun pihaknya tidak ingin terburu-buru. Senat Unri sebagai pemilik suara dan yang akan memilih Rektor Unri ke depan, akan mempersiapkan langkah dan tahapan sesuai statuta.

"Kita segera melakuka Rapat Senat Universitas terlebih dahulu. Rapat dimaksudkan untuk membahas agenda serta merumuskan langkah ke depan, termasuk pengusulan  membentuk Panitia Pemilihan Rektor," tegasnya.

Prof Zulkarnaini berharap akhir Januari 2026 atau awal Februari  Panitia Pemilihan Rektor Unri sudah terbentuk. Sehingga panitia bisa bekerja secara maksimal dan hasil yang optimal.

Prof Zulkarnaini juga tidak menampik, beberapa persiapan sudah harus dibahas oleh senat pada bulan Desember 2025 ini.

"Sambil mempersiapkan agenda rapat senat, kami juga tengah menunggu, hasil evaluasi dari Kemendiktisaintek terkait usulan statuta baru Universitas Riau," ujar Prof Zulkarnaini.

Statuta ini nantinya, tambah Prof Zulkarnaini, akan berfungsi sebagai pedoman utama dalam menjalankan kegiatan akademik, administratif dan keuangan di lingkungan Unri.

Sebagai Ketua Senat Unri, Prof Zulkarnaini berharap rapat senat sebagai represtasi setiap unsur berupa fakultas, perwakilan guru besar dan lembaga, hendaknya semua hal disampaikan terbuka. Apa yang menjadi aspirasi dari setiap perwakilan hendaknya dikemukakan.

Jika nanti akan membentuk Panitia Pemilihan Rektor, sampaikan juga gagasannya, bagaimana persiapan dan komposisinya. Jadi dalam forum  semua bisa saling bertukar gagasan.

"Kita tidak ingin ada pembahasan di luar forum dan bisik-bisik di belakang serta kritikan yang muncul di kemudian hari. Ini yang kita tidak inginkan. Kita semua tentu memiliki cita-cita yang sama, bagaimana Universitas Riau berkembang dan semakin maju," harap Prof. Zulkarnaini.

Saat  ditanya bagaimana peluang Rektor Unri saat ini Prof Sri Indrarti, dikatakan Prof Zulkarnaini bahwa berdasarkan statuta, ada pembatasan usia bagi calon untuk ikut maju sebagai Rektor Unri.

"Calon Rektor harus berusia di bawah 60 tahun saat maju, sementara usia beliau saat ini sudah diatas. Sehingga tidak memungkinkan untuk beliau maju kembali," tutup Prof Zulkarnaini. (Rik)