Ratusan Siswa Witama School Divaksin, Mengaku Tak Sakit

Witama School Pekanbaru turut ambil bagian dalam mempercepat realisasi target vaksinasi Covid-19

Ratusan Siswa Witama School Divaksin, Mengaku Tak Sakit
Siswa Witama School mendapat suntikan vaksin. (Sri)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Yayasan Witama Penerus Bangsa menggelar vaksinasi massal terhadap 400 siswa Witama School, Jumat (20/8/2021) di Jalan Tanjung Datuk Ujung, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Kegiatan ini menyasar anak usia 12-18 tahun.

Ketua panitia kegiatan, Sampe Samosir mengatakan vaksinasi massal untuk anak yang diselanggarakan tersebut untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi secara nasional. "Pemerintah berharap vaksinasi untuk pencegahan terpapar Covid-19 dilakukan secara gotong royong. Dalam hal ini kami ingin turut ambil bahagian membantu pemerintah mempercepat jangkauan vaksinasi," kata Sampe.

Dikatakan, melalui vaksinasi ini dapat menciptakan kekebalan imun tubuh siswa. Dengan demikian, ketika kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah diperbolehkan, peserta didik sudah membangun kekebalan tubuh.

Di kegiatan sehari yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, ada 400 dosis yang disiapkan. Vaksinasi ini menyasaar siswa SMP dan SMA. 

Di kesempatan tersebut, Sampe mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 yang telah mensuport kegiatan tersebut. "Terimakasih tak terhingga kepada Dinas Kesehatan dan Satgas penanggulangan Covid-19. Kegiatan ini disambut antusias anak," kata Sampe.

Ucapan senada juga disampaikan Kepala SMA Witama School, Nicholaszelly. Menurutnya, pihaknya merasa sangat terbantu dengan vaksinasi tersebut.  "Untuk siswa SMA Witama School sudah 99 persen yang divaksin. Artinya, kita sudah siap jika belajar tatap muka dimulai sepanjang sudah diizinkan pemerintah," kata Nicolas.

Kendati sudah divaksin, namun menurut Nicolas pihak sekolah tetap akan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Seperti menyediakan tempat mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer, mengukur suhu tubuh siswa dengan thermo gun, membatasi jumlah siswa dalam kelas, termasuk juga menyemprot cairan disinfektan di lingkungan sekolah secara berkala.

Salah seorang siswa SMA Witama School, mengaku senang dengan adanya vaksinasi gratis tersebut. Dirinya juga mengaku tidak takut saat disuntik vaksin. "Tidak sakit, cuma seperti digigit semut," kata siswa kelas XI ini sembari mengatakan siap mengikuti vaksinasi tahap II nanti. 

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Wilianti SH mengatakan vaksinasi untuk anak juga akan diselanggarakan di Witama School, Jalan Srikandi, Kelurahan Madani, Kecamatan Bina Widya, Rabu (25/8/2021) besok.

Di satuan pendidikan cabang ini, menurut Erna akan disediakan 150 dosis. "150 dosis itu selain untuk siswa Witama School juga untuk anak masyarakat lingkungan sekitar sekolah," katanya sembari menyebutkan vaksin tersebut 
bantuan dari pemerintah kecamatan setempat. (sri)