PT SAI Bersama Pemerintah Desa Lubuk Bendahara Timur Bangun Sistem Keamanan Atasi Pencurian Sawit
![PT SAI Bersama Pemerintah Desa Lubuk Bendahara Timur Bangun Sistem Keamanan Atasi Pencurian Sawit](https://wartasuluh.com/uploads/images/2021/09/image_750x_61497ce65a890.jpg)
WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - meningkatnya harga TBS satu tahun belakangan yang berbarengan dengan pandemi memunculkan kerawanan baru. Penghasilan petani kelapa sawit naik secara signifikan.
Disisi lain, ekonomi yang turun memunculkan kesenjangan yang menyebabkan potensi kerawanan tindak kriminal. Baik petani maupun perusahaan, akhir-akhir ini, mengalami pencurian buah.
Ilka, Community Development Officer (CDO) PT Sawit Asahan Indah (PT SAI), mengatakan petani dan perusahaan mengalami kerugian akibat pencurian TBS yang terjadi akhir-akhir ini.
"Makin marak pencurian terhadap TBS yang mengakibatkan kerugian cukup signifikan," ujar Ilka.
Analisa yang dilakukan oleh Ilka menyatakan bahwa petani bisa mengalami kekurangan pendapatan 5-10 persen.
Untuk menanggulanginya, PT SAI bersama dengan Pemerintah Desa Lubuk Bendahara Timur melakukan analisa untuk mencari solusi mengurangi pencurian TBS baik di kebun masyarakat maupun petani. Menurut analisa, pelaku pencurian menggunakan akses antara PT SAI dan Desa Lebuk Bendahara Timur.
“Menurut analisa tersebut, PT SAI dan Pemerintah Desa Lubuk Bendahara Timur memutuskan untuk memutus akses tersebut,” ungkap Ilka.
Dengan demikan, Ilka berharap pencurian TBS di kawasan PT SAI dan Desa Lubuk Bendahara Timur.
Menurut Ilka, diputusnya akses tersebut tidak memutus jalur antara PT SAI dan Desa Lubuk Bendahara Timur. “Kita kelola akses agar setiap kegiatan yang mencurigakan bisa dipantau,” lanjut Ilka.
Oleh karena itu, dibangun jalan lain yang lebih aman.
“Semoga dengan program ini, pencurian TBS di Desa Lubuk Bendahara Timur dan PT SAI bisa ditekan sehingga masyarakat dapat menikmati hasil dari harga TBS yang sedang naik. (To'at)