Pedagang Daging di Pekanbaru Kembali Berjualan, Harganya Bikin Meringis 

Pedagang Daging di Pekanbaru Kembali Berjualan, Harganya Bikin Meringis 
Ilustrasi

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Setelah sempat tiga hari tak berjualan, akhirnya pedagang daging di Pekanbaru kembali membuka lapaknya. Aktifitas pedagang daging kembali normal di sejumlah pasar tradisional dan lapak-lapak mandiri.

"Alhamdulillah kami sudah kembali berjualan hari ini. Harganya 140.000/kilogram," ujar Doli, pedagang daging sapi di Pasar Dupa, Selasa (29/3/2022).

Hal yang sama juga disampaikan Rismar, pedagang daging di Jalan Bukit Barisan. Dia sudah mulai jualan per hari ini setelah ketersedian daging sapi kembali ada. 

Hanya saja dia mengungkapkan terjadi kenaikan harga jual yakni Rp150 ribu per kilogram. Sebelumnya masih berkisar Rp135.000 hingga Rp140.000/kilogram. 

"Sekarang sudah Rp150 ribu per kilogram. Tidak tahu besok atau lusa, kemungkinan akan naik lagi," tuturnya.

Seperti diketahui, pedagang daging sapi di Pekanbaru sempat mogok massal sejak Sabtu (26/3/2022). Aksi itu terjadi karena terputusnya pasokan sapi dari Provinsi Lampung. 

Pedagang bertahan tidak mau mengambil sapi lokal. Karena sapi lokal harganya lebih mahal. 

Kalau dipaksakan, bisa-bisa daging sapi dijual dengan harga Rp200 ribu/kilogram. Satu sikap tak Arif di tengah gempuran melonjaknya semua harga kebutuhan pokok saat ini. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru, drh Firdaus, menyatakan sudah dilakukan komunikasi antara Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru dan Pemprov Lampung terkait polemik terputusnya pasokan sapi.

Diakui Firdaus, memang sempat terjadi pengetatan sapi keluar masuk ke Riau pasca ditemukannya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi yang kini mewabah di Riau. Sebagai daerah yang mengandalkan pasokan sapi dari Lampung, Pekanbaru terkena dampak dari pengetatan itu. 

Diagendakan siang ini DPRD Pekanbaru akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan perwakilan pedagang untuk konfirmasi terkait polemik daging sapi. Mengingat, kebutuhan daging sapi menjelang Ramadan bakal melonjak.

"Kami tak ingin masyarakat kesulitan mendapatkan daging sapi gara-gara stok tak ada. Besok siang (hari ini, red), kami akan panggil OPD terkait," kata anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Zainal Arifin, Senin (28/3/2022). (Rik)