PDAM Diminta Koordinasi dengan Camat Sebelum Tanam Pipa Air Bersih

PDAM diminta koordinasi dengan Camat sebelum tanam Pipa Air Bersih. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun kepada manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, sehingga pihak kecamatan bisa menginformasikan ke warga, jika berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas.

PDAM Diminta Koordinasi dengan Camat Sebelum Tanam Pipa Air Bersih
PDAM diminta koordinasi dengan Camat sebelum tanam Pipa Air Bersih. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun kepada manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, sehingga pihak kecamatan bisa menginformasikan ke warga, jika berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - PDAM diminta koordinasi dengan Camat sebelum tanam Pipa Air Bersih. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun kepada manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, sehingga pihak kecamatan bisa menginformasikan ke warga, jika berdampak terhadap kelancaran arus lalu lintas.

“Kalau sekarang kan tidak (ada koordinasi). Karena itu Saya sudah telepon langsung pak Agung (Dirut PDAM Tirta Siak), tolong informasikan kepada camat, lurah dan RT/RW kalau di daerah itu ada penggalian," ucapnya, Minggu (15/10/2023).

Perlunya koordinasi, sebut Muflihun, sebab sejauh ini pekerjaan penanaman pipa air bersih oleh PDAM telah dikeluhkan warga karena merusak jalan di wilayah setempat.

"Makanya PDAM harus punya perencanaan yang bagus. Ketika pekerjaan berdampak terhadap jalan, sampaikan kepada camat, informasikan, sehingga masyarakat bisa tau di daerah tersebut akan ada penggalian," ujarnya.
Kemudian untuk jalan yang rusak terdampak galian pipa PDAM, ia meminta agar segera diperbaiki ketika pekerjaan telah selesai dilakukan.

"Kita sudah minta segera ditutup. Kalau kita menggali, tutup lagi," pintanya.

Lebih jauh disampaikan Muflihun, penanaman pipa oleh PDAM memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Namun, pekerjaan yang berdampak terhadap jalan, itu harus menjadi perhatian.

"Jadi tidak menimbulkan persoalan baru. Kita memang butuh air bersih sampai ke masyarakat, tapi masyarakat juga butuh infrastruktur jalan yang bagus," tutupnya. (kha)