Jenazah Ilham Nanda Bintang Sudah Ditemukan, Tunggu Hasil Identifikasi Tim DVI Polda Sumbar

Jenazah Ilham Nanda Bintang sudah ditemukan, Selasa (5/12/2023), namun jenazahnya tunggu hasil identifikasi Tim DVI Polda Sumbar pada hari ini, Rabu (6/12/2023).

Jenazah Ilham Nanda Bintang Sudah Ditemukan, Tunggu Hasil Identifikasi Tim DVI Polda Sumbar
Jenazah Ilham Nanda Bintang sudah ditemukan, Selasa (5/12/2023), namun jenazahnya tunggu hasil identifikasi Tim DVI Polda Sumbar pada hari ini, Rabu (6/12/2023). FOTO: Instagram @pmi_kab_agam

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Jenazah Ilham Nanda Bintang sudah ditemukan, Selasa (5/12/2023), namun jenazahnya tunggu hasil identifikasi Tim DVI Polda Sumbar pada hari ini, Rabu (6/12/2023).

"Berdasarkan informasi dari Basarnas, korban lainnya diduga bernama Ilham Nanda Bintang (21) juga sudah ditemukan. Tapi jenazahnya masih menunggu hasil identifikasi. Sesuai prosedur tetap akan dilakukan identifikasi jenazah sebelum diserahkan ke keluargnya," ungkap Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau, Rozita.

Ditemukannya jasad Ilham Nanda Bintang, dibenarkan Kabag Humas dan Prokoler Kampus Universitas Islam Riau (UIR), Harry Setiawan. Mahasiswa S1 Fakultas Hukum UIR itu, katanya, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Informasinya mahasiwa kita atas nama Ilham Nanda Bintang adalah korban erupsi Gunung Marapi yang terakhir ditemukan. Almarhum sudah dievakusi, kondisi meninggal dunia," ungkap Harry Setiawan.

Hary menjelaskan dari hasil pendataan, ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada saat erupsi Gunung Marapi. Satu korbam selamat dan 3 meninggal dunia.

"Tiga mahasiswa kami meninggal dunia, satu selamat dan masih dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi," ucap Harry.

Hary menyampaikan belangsungkawa sedalam-dalamnya atas benacana alam yang menimbulkan banyak korban, khususnya mahasiswa UIR.

"Kami berharap diikhlaskan bagi keluarga yang ditinggalkan. Lalu, kami juga berterima kasih kepada tim regu yang telah menemukan dan berhasil mengevakuasi korban, itu jadi pahala," jelas Harry.

Tiga mahasiswa UIR yang meninggal dunia itu adalah Muhammad Adan, Nazatra Adzin Mufadhal dan Ilham Nanda Bintang. Sedangkan mahasiswa UIR yang selamat yaitu Aditya Sukirno Putra yang dirawat di perawatan bedah RS Achmad Mochtar Bukittinggi, karena mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.

Selain itu, dua warga Riau lainnya yang juga dirawat yaitu M Ridho Kurniawan, masih menjalani perawatan intensif di UGD RS Achmad Mochtar Bukittinggi karena kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan dipasang spalk, lutut sebelah kiri mengalami luka bakar dan lecet serta terpasang perban, dan tangan sebelah kanan mengalami luka bakar.

Sedangkan M Arbi Muharman, saat ini masih menlanai perawatan intensif di UGD RS Achmad Mochtar Bukittinggi karena luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan dipasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok.

Sebelumnya, jenazah Muhammad Wilky Saputra dikenali dari gelang kakinya. Jasad pendaki Gunung Marapi asal Riau itu sudah diambil keluarga. Total hingga Rabu (6/12/2023), sudah tiga orang pendaki asal Riau meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. 

Sebelumnya, dua orang mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi, yaitu Muhammad Adan dan Nazatra Adzin Mufadhal, telah dimakamkan pihak keluarga di Pekanbaru, Selasa (5/12/2023).

"Ya betul, jenazah Wilky telah diidentifikasi oleh keluarganya dikenali melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya," ujar 

Setelah jenazah Wilky identik, Tim BPBD Riau memfasilitasi pemulangan jenazah korban ke rumahnya di Pekanbaru, Riau. Pemulangan dilakukan dengan mobil ambulans.

"Jenazah Wilky sudah diberangkatkan menuju Pekanbaru malam ini juga," kata Rozita, kepada Media Center Riau, Selasa (5/12).  (kha)