Inflasi Riau 0,68% Selama Ramadan (Maret 2025), Tembilahan Tertinggi

Inflasi Riau 0,68% Selama Ramadan (Maret 2025), Tembilahan Tertinggi
Kenaikan Inflasi di Provinsi Riau, Foto: Liputan

WARTASULUH.COM-Provinsi Riau mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 0,68% pada Maret 2025, atau selama bulan Ramadan 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, menyebutkan angka ini didasarkan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai 107,90.

“Tembilahan menjadi daerah dengan inflasi tertinggi di Riau, yakni 2,91% dengan IHK 108,33. Sementara itu, Kabupaten Kampar justru mengalami deflasi sebesar 0,16%, meski IHK-nya tercatat paling tinggi, yaitu 109,12,” katanya, Selasa, (08/09/2025).

Dijelaskan, kenaikan inflasi ini dipicu oleh naiknya harga pada delapan kelompok pengeluaran, dengan kontribusi terbesar dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 9,75%.

Disusul oleh kelompok makanan dan minuman/restoran (3,25%), kesehatan (1,92%), pendidikan (1,17%), transportasi (1,12%), pakaian dan alas kaki (0,64%), rekreasi, olahraga, dan budaya (0,33%), serta makanan, minuman, dan tembakau (0,03%).

Namun demikian, tiga kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan harga alias deflasi. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatat deflasi terdalam sebesar 4,44%.

“Kemudian disusul oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,25%), serta perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,08%),” jelas Asep

Secara bulanan (month to month), Riau mengalami inflasi sebesar 1,39% pada Maret 2025. Sementara secara kumulatif sejak awal tahun (year to date), inflasi tercatat sebesar 0,86%.***