HET Minyakita Masih Rp14 Ribu per Liter, Disperindagkop UKM Riau: Permintaan Banyak, Suplai Turun

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita masih Rp14 Ribu per Liter, namun Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) UKM Riau menemukan permintaan banyak, suplai turun.

HET Minyakita Masih Rp14 Ribu per Liter, Disperindagkop UKM Riau: Permintaan Banyak, Suplai Turun
Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita masih Rp14 Ribu per Liter, namun Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) UKM Riau menemukan permintaan banyak, suplai turun. FOTO: Kemendag

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita masih Rp14 Ribu per Liter, namun Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) UKM Riau menemukan permintaan banyak, suplai turun.

Akibatnya, para ibu rumah tangga di Provinsi Riau resah dengan naiknya harga Minyakita di pasar. 

Dari penelusuran Disperindagkop UKM Riau, memang saat ini terjadi kekurangan suplai sehingga terjadi kenaikan harga.

“Minyakita memang lagi ada masalah, suplainya kurang karena produksinya juga menurun. Kemudian permintaan banyak sehingga harganya naik,” kata Kepala Disperindagkop UKM Riau, Taufiq OH, Jumat (12/7/2024).

Selain jumlah barangnya yang terbatas, pihaknya juga menduga ada pihak spekulan yang memanfaatkan momen tersebut. Karena hingga saat ini HET Minyakita masih tetap.

“Ada juga dugaan spekulan bermain disini, karena hingga saat ini HET Minyakita masih Rp14 ribu per liter,” ujarnya.

Karena itu pihaknya meminta para konsumen untuk bijak dalam membeli. 

Jika harga Minyakita menyentuh level Rp17 ribu per liter, kata dia, hendaknya tidak dibeli dan memilih membeli minyak goreng dengen merek lain yang masuk kategori minyak goreng premium.

“Kalau sampai Rp17 per liter, itu sudah sama dengan harga minyak goreng premium. Lebih bagus beli yang premium saja, tidak usah dibeli yang Minyakita. Atau bisa beli minyak goreng curah yang harganya lebih murah,” sebutnya. (kha)