27 Agustus Pendaftaran Pasangan Calon, KPU Provinsi Riau Bahas Tahapan Pilkada 2024

Tanggal 27 Agustus jadwal pendaftaran pasangan calon, KPU Provinsi Riau bahas Tahapan Pilkada 2024 dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan KPU kabupaten dan kota se-Riau pada 9-11 Juli 2024.

27 Agustus Pendaftaran Pasangan Calon, KPU Provinsi Riau Bahas Tahapan Pilkada 2024
Tanggal 27 Agustus jadwal pendaftaran pasangan calon, KPU Provinsi Riau bahas Tahapan Pilkada 2024 dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan KPU kabupaten dan kota se-Riau pada 9-11 Juli 2024. FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tanggal 27 Agustus jadwal pendaftaran pasangan calon, KPU Provinsi Riau bahas Tahapan Pilkada 2024 dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan KPU kabupaten dan kota se-Riau pada 9-11 Juli 2024.

"Tahapan pendaftaran dan penelitian persyaratan pasangan calon akan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2024. Ini merupakan hal yang krusial, maka dari itu setiap prosesnya harus benar-benar dilaksanakan dengan teliti dan mengikuti semua aturan yang berkaitan dengan proses tersebut," ungkap Anggota KPU Provinsi Riau Nahrawi, Jumat (12/7/2024).

Pertemuan itu, untuk menyelaraskan tahapan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Riau tahun 2024.

Anggota KPU Provinsi Riau Nahrawi mengatakan rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan persepsi antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam memahami peraturan dan proses pencalonan kepala daerah, sehingga berjalan lancar, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku.

Ia menyebut pentingnya koordinasi yang baik untuk mengoptimalkan penyelenggaraan tahapan pencalonan pilkada serentak 2024.

Anggota KPU RI yang juga Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Idham Kholik menjelaskan berbagai aturan tentang syarat dan prosedur pencalonan kepala daerah serentak tahun 2024.

"Dalam tahapan pencalonan Pilkada serentak ini, kita harus teliti dalam mencermati berbagai aturan, terutama syarat calon dan persyaratan pencalonan yang harus dipenuhi, untuk menghindari potensi sengketa," jelas Idham.

Idham juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan integritas di antara penyelenggara pemilihan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, demi terselenggaranya tugas pemilihan dengan baik. (kha)