Februari, Masyarakat Riau Ulang Tahun Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Khaliza 
WARTASULUH.COM- Presiden Prabowo Subianto menyediakan program cek kesehatan (medical check up) gratis untuk warga yang sedang merayakan ulang tahun.
Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp3,2 triliun. Masyarakat hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Puskesmas untuk mendapat layanan gratis tersebut.
Terkait program tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, sudah mendapat informasi tersebut, dan siap menindaklanjuti program pemerintah itu.
"Pada intinya kita siap melaksanakan. Kita di Riau ada 240 puskesmas yang siap melaksanakan program tersebut," katanya, Jumat (3/1/2025).
Ibeng mengatakan, jika program itu dalam bertujuan untuk menyehatkan masyarakat dengan tidak fokus pada pengobatan.
"Jadi program nya pak Presiden Prabowo dan dan Menteri Kesehatan adalah pengecekan kesehatan gratis. Sehingga tidak fokus pada mengobati. Salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa adalah mengetahui kesehatan tiap-tiap orang," ujarnya.
Lebih lanjut Ibeng mengatakan, program untuk menjaga kesehatan tersebut yakni setiap warga yang ulang tahun, akan diberikan kesempatan untuk melakukan pengecekan kesehatan. Dengan syarat mengunduh aplikasi satu sehat.
"Jadi nanti pada aplikasi satu sehat akan muncul notifikasi untuk mengingatkan pengecekan kesehatan saat ulang tahun," ujarnya.
Untuk apa saja yang diperiksa, akan disesuaikan dengan umur masyarakat tersebut. Jika setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan adanya masalah kesehatan, maka akan dilakukan intervensi untuk mengobati masalah kesehatannya.
"Seperti kalau gulanya tinggi, maka nanti akan diintervensi dan diberikan penyuluhan dan diberikan obat sehingga kondisinya akan membaik," sebutnya.
Untuk fasilitas layanan kesehatan yang dapat digunakan untuk pemeriksaan kesehatan tersebut yakni seluruh Puskesmas yang ada. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari Pemerintah pusat dan juga anggaran Puskesmas.
"Targetnya program ini sudah akan berjalan pada pekan kedua bulan Februari. Kegiatan ini akan dipusatkan di Puskesmas," tutupnya.
