Dilantik, FK TPK Diminta Membantu Tuntaskan Buta Aksara

Dilantik, FK TPK Diminta Membantu Tuntaskan Buta Aksara
Koordinator Fungsi Keaksaraan dan Budaya Baca Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek RI, Cecep Suryana melantik Pengurus FK TPK Riau, Minggu (16/1/2022). (Foto: media center)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pengurus Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan (FK TPK) Provinsi Riau masa bakti 2022-2026 resmi dilantik, Minggu (16/1/2022) di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi oleh Koordinator Fungsi Keaksaraan dan Budaya Baca Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek RI, Cecep Suryana.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, berpesan FK TPK Riau miliki semangat dalam memajukan dunia pendidikan dan mendukung program pendidikan. 

Dilantiknya pengurus FK TPK Provinsi Riau, kata Kamsol, akan banyak membantu tugas dan program yang harus dilaksanakan yaitu, mampu mendukung program pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan keaksaraan bagi masyarakat Riau. 

"Pendidikan keaksaraan bertujuan untuk menuntaskan buta aksara latin dan buta aksara Arab sehingga memiliki kemampuan menulis, membaca dan berhitung serta berkomunikasi efektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup," ujar Kamsol. 

Pendidikan keaksaraan dianggap penting karena dapat membantu program pemerintah untuk menuntaskan buta aksara, rentang usianya 15-59 tahun. 

"Ini merupakan usia produktif yang sangat dibutuhkan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa," ungkap Kamsol. 

Sebagai forum tutor keaksaraan, FK TPK Provinsi Riau juga diharapkan dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dengan forum-forum lainnya yang memiliki semangat untuk memajukan dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning. 

"Karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab keluarga, tanggung jawab pemerintah, dan tanggung jawab masyarakat," ujar Kamsol. 

Dalam upaya menyiapkan dan mewujudkan generasi Riau yang cemerlang dan berdaya saing kedepan, menurut Kamsol, ekosistem pendidikan harus dibangun dengan kuat. Untuk itu, ia menginginkan FK TPK Provinsi Riau dapat menjalankan perannya dalam memajukan dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning ini, khusunya pendidikan bagi buta aksara. 

Sementara itu, Ketua FK TPK Provinsi Riau, Ruslan mengatakan, akan menjalin koordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dan pemerintah untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu sehingga program-program pendidikan di Provinsi Riau dapat berjalan sebagai mana mestinya.

"Kita akan menyatukan sinergi untuk memajukan pendidikan Riau kedepan yang lebih efisien, berdaya guna dan berdaya saing," ujar Ruslan. (Kha)