Berkali-kali Berdoa, Mengapa Masih Belum Terkabul?

Berkali-kali Berdoa, Mengapa Masih Belum Terkabul?
Ilustrasi Berdoa

WARTASULUH.COM- Dalam Islam, doa adalah jembatan rohani yang menghubungkan manusia dengan Allah, menciptakan kerendahan hati dan rasa ketergantungan yang mendalam. Namun, sering kali manusia merasa kecewa ketika doa mereka tampaknya belum juga terkabul. Apakah ada alasan di balik keterlambatan ini?

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah DI Yogyakarta Fajar Rachmadhani dalam Pengajian Ahad di Masjid Islam Center Universitas Ahmad Dahlan pada Ahad (20/08) menerangkan alasan mengapa telah berkali-kali berdoa namun tak kunjung dikabulkan.

Menurut Fajar, dalam doa tidak perlu tergesa-gesa. Sebuah hadis Nabi menyoroti pentingnya kesabaran dalam berdoa. Rasulullah Saw menjelaskan bahwa tergesa-gesa adalah ketika seseorang merasa putus asa dan meninggalkan doa setelah beberapa kali tidak dikabulkan. Dari sini, kita belajar bahwa kesabaran adalah kunci dalam perjalanan berdoa.

Hadis lengkapnya berbunyi: “Do’a seorang hamba akan selalu dikabulkan selagi tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat, atau tidak tergesa-gesa. Mereka bertanya: Apa yang dimaksud tergesa-gesa? Beliau menjawab: “Dia berkata; Saya berdoa berkali-kali tidak dikabulkan, lalu dia merasa menyesal kemudian meninggalkan doa”. [Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Do’a 4/87].

Selain tidak perlu tergesa-gesa, Rasulullah Saw juga mengajarkan pentingnya yakin dalam berdoa. Beliau bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” [HR. Tirmidzi, no. 3479]. Keyakinan yang teguh dan konsentrasi penuh saat berdoa adalah faktor penting dalam menjadikan doa kita terkabul.

Fajar kemudian menegaskan bahwa tidak seorang pun yang berdoa dengan sungguh-sungguh akan sia-sia. Sebuah hadis mengungkapkan bahwa Allah akan mengabulkan doa, menyimpannya untuk saat yang tepat, atau melindungi dari sesuatu yang buruk. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk berhenti berdoa. Rasulullah Saw juga menegaskan bahwa Allah akan memberikan lebih banyak lagi kepada mereka yang berdoa dengan tekun.

“Tidak ada doa yang sia-sia. Berdasarkan Hadis: “Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan tidak memutus persaudaraan melainkan Allah akan berikan salah satu dari tiga hal, (Allah) akan kabulkan doanya atau disimpan baginya di hari akhirat atau dipalingkan dari kejelekan semisal darinya. (Para shahabat) mengatakan, “Kalau begitu kita perbanyak (doa). Nabi menjawab, “Allah (akan memberikan) lebih banyak lagi. [HR. Ahmad 17/213].