Sembuh dari Corona, Rektor UIR Bagikan Pengalaman Ketika Jalani Pengobatan di RS
Rektor Universitas Islam Riau UIR), Prof Dr H Syafrinaldi SH MH yang tiga pekan lalu sempat terkonfirmasi positif virus corona, kini dinyatakan sembuh.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Riau UIR), Prof Dr H Syafrinaldi SH MH yang tiga pekan lalu sempat terkonfirmasi positif virus corona, kini dinyatakan sembuh.
Dia yang telah kembali ke rumahnya di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru pun lantas membagikan pengalamannya selama menjalani pengobatan di Rumah Sakit.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol UIR Dr H Syafriadi, kabar bahwa Rektor sudah sembuh dan telah pulang ke rumahnya disampaikan Rektor kepada dirinya serta civitas akademika UIR melalui whatshapp pada Senin (22/09 2020).
''Alhamdulillah test swab terakhir Pak Rektor hasilnya negatif. Dengan demikian secara medis beliau dinyatakan sembuh dari corona dan diperbolehkan pulang,'' kata Syafriadi.
Saat ini Rektor UIR Syafrinaldi sedang menjalani masa pemulihan kesehatan di rumahnya selama dua pekan. Usai itu ia akan kembali melaksanakan tugas-tugasnya di Gedung Rektorat Kampus Universitas Islam Riau Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru.
Selain mengabarkan kesembuhannya dari Covid-19, ungkap Syafriadi, Rektor juga berbagi pengalaman selama menjalani pengobatan di Rumah Sakit.
Ada empat hal yang dilakukan Rektor dalam menjalani pengobatan. Pertama, mental harus siap menerima kenyataan dari hasil swab. Kedua, dalam kasus Rektor, dengan demam tinggi selama seminggu dan mati indera perasa dan penciuman, dirasa perlu menyemangati diri sendiri agar tetap kuat dan sabar dalam masa-masa sulit.
''Bahkan saya mengalami sulit bernafas,'' kata Rektor seperti dikutip dari Syafriadi.
Ketiga, banyak minum air hangat, makan buah dan sayur, dan ini harus dipaksakan. Keempat, di samping obat dari dokter, juga perlu ramuan rebusan jahe, kunyit dan madu.
''Kuatkan lagi beribadah kepada Allah SWT dan pasrah. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi siapa saja yang sedang menjalani pengobatan baik di rumah sakit maupun tengah isolasi mandiri di rumah,'' pesan Rektor seperti disampaikan Syafriadi di Pekanbaru, Selasa (22/09 2020). (Rilis)