Prakiraan Cuaca BMKG, Wilayah Riau akan Dilanda Hujan Lebat, Ini Doa Saat Turun Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir
Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Riau akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, Selasa (28/11/2023). Ini doa saat turun hujan agar tidak mendatangkan banjir.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Riau akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, Selasa (28/11/2023). Ini doa saat turun hujan agar tidak mendatangkan banjir.
Intensitas hujan yang turun, terkadang bisa menimbulkan rasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti bencana banjir.
Jika sudah terjadi banjir, tentu saja keselamatan nyawa jadi terancam karena luapan air bisa menerjang apa saja yang dilaluinya.
Oleh karena itu, ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah SAW.
Doa ini, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kemenag.go.id, Selasa (28/11/2023), diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.
Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.” (kha)