Minyakita Dijual Rp17 Ribu di Pasar Simpang Baru, Disperindag Pekanbaru: Pasokan Minyak ke Pedagang Terbatas

Minyakita minyak goreng subsidi dijual Rp17 ribu di Pasar Simpang Baru, Kota Pekanbaru. Padahal, pemerintah telah mengatur HET Minyakita Rp15.700 per liter.

Minyakita Dijual Rp17 Ribu di Pasar Simpang Baru, Disperindag Pekanbaru: Pasokan Minyak ke Pedagang Terbatas
Minyakita minyak goreng subsidi dijual Rp17 ribu di Pasar Simpang Baru, Kota Pekanbaru. Padahal, pemerintah telah mengatur HET Minyakita Rp15.700 per liter. FOTO: Kemendag

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Minyakita minyak goreng subsidi dijual Rp17 ribu di Pasar Simpang Baru, Kota Pekanbaru. Padahal, pemerintah telah mengatur HET Minyakita Rp15.700 per liter. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru temukan pasokan minyak ke pedagang terbatas.

"Masalahnya, produksi dari pabrik itu kurang. Ini tidak hanya masalah di Pekanbaru, tapi di daerah-daerah lain juga seperti itu," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Minggu (29/9/2024). 

Dari pantauan Disperindag di sejumlah pasar tradisional, pasokan minyak goreng subsidi ini kurang dari pabrik lokal di Riau. Suplai Minyakita yang masuk ke pedagang juga terbatas. 

Sehingga, distributor maupun pedagang memasok dari daerah lain yang membuat modal Minyakita ini tinggi. Kondisi ini membuat pedagang menjual Minyakita diatas HET. 

"Kita cek di Pasar Simpang Baru, ada yang jual Rp17 ribu. Saya tanya kenapa jual diatas HET, mereka bilang modal saja sudah Rp16 ribu. Rupanya Minyakita mereka diambil dari Medan, modalnya tinggi," jelas Ami, sapaan akrabnya. 

Ia juga meminta kepada distributor dan pedagang agar langsung mendistribusikan Minyakita setelah mendapat pasokan. 

"Kalau sudah dapat stok, kalau bisa langsung sebar lah. Kalau seandainya masukan dari pabrik, paling lambat besok sudah disebar distributor. Jangan sampai harga barang naik, barang langka pula," pungkasnya. (kha)