Kelompok Tari Pengrajin Talang Mamak Gelar Workshop, Bupati: Lestarikan Budaya Daerah

WARTASULUH.COM, RENGAT - Pengrajin Talang Mamak, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat menggelar Workshop Sejarah dan Perkembangan Tarian Adat Talang Mamak. Kegiatan dibuka Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita SKM MSi, Selasa ( 30/08/2022) di Hotel Miki Mutiara, Belilas, Kecamatan Seberida.
"Manfaat kan kesempatan ini untuk wujud karya nyata terhadap budaya talang mamak, selamat mengikuti workshop dan semoga tercapai tujuan yang telah di tetapkan," ujar Evi Irma Junita membacakan pidato bupati.
Evi Irma Junita juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Workshop ini. Dalam era globalisasi ini diminta kepada masyarakat Indragiri Hulu untuk tetap mempertahankan budaya yang ada dan tidak terpengaruh budaya yang datang dari luar termasuk mempertahankan budaya Talang Mamak.
Sementara itu, menurut Penser, Ketua Kelompok Tari Pengrajin Talang Mamak Desa Talang Jerinjing, menyatakan kegiatan Workshop ini digelar selama 2 hari dimulai 30 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2022.
"Kami punya harapan besar kepada pemuda pemudi Talang Mamak khususnya yang sudah hadir di acara ini untuk terus bertanya, menggali cerita sejarah budaya adat Talang Mamak kita supaya tidak hilang di kemudian hari. Kalau tidak kalian anak-anak penerus talang mamak siapa lagi kalau tidak sekarang siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi," katanya Penser.
Sedangkan, peserta berasal dari tiga kebatinan Batin Adat Talang Mamak,Pemuda dan Pemudi Adat Talang Mamak, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Inhu, Organisasi Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Riau dan Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Batang Cenaku.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Sita Rohana dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Republik Indonesia, Yarlisman Kabid Kebudayaan Diknasbud Inhu, Gilung, Ketua Aliansi masyarakat Adat Nusantara (AMAN),Perwakilan Kapolres Inhu , dari Balai TNBT dan Perwakilan Danramil Seberida, para Blbatin-batin di beberapa suku talang mamak.
Sebelum penanda tanganan komitmen bersama terlebih dahulu menyaksikan anak-anak muda adat talang mamak persentasi hasil tulisan cerita budaya talang mamak dan menampilkan tiga tarian komunitas.
Komunitas Desa Aur Cina dengan Tari kain perempuan, komunitas Talang Sungai Limau dengan Tari Silat adat Talang Mamak berpemakai dan komunitas Desa Talang Jerinjing dengan Tari Kain Laki-laki.
Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama menjaga dan melestarikan budaya kearipan lokal Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu.
Setelah penanda tanganan bersama lanjut ke dialog tanya jawab dengan dua orang narasumber dari Pekanbaru. Rini dan Heri menjelaskan begitu pentingnya masyarakat adat talang mamak untuk lebih memahami budaya di setiap komunitas masing-masing supaya dikenal oleh masyarakat luas umumnya Pemerintah Daerah, Provinsi dan sampai ke tingkat Nasional Indonesia. (Riski)