Tabur 9.200 Kg Garam di Langit Riau untuk Hujan Buatan Atasi Karhutla Riau
Sebanyak 9.200 kilogram garam (Nacl) ditumpahkan di langit Riau untuk misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menggunakan dua jenis pesawat Cesna, dalam 11 sorti.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 9.200 kilogram garam (Nacl) ditumpahkan di langit Riau untuk misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menggunakan dua jenis pesawat jenis Cesna, dalam 11 sorti.
"Baik heli water bombing mau pun OMC terus dilakukan untuk melakukan upaya penanggulangan Karhutla," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Riau, Jim Gafur, Kamis (24/7/2025).
Selain itu, kata Jim Gafur, misi water bombing telah dilaksanakan dua heli sebelumnya untuk pemadaman titik kebakaran yang tersebar di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kota Dumai.
Dengan rincian 25 sorti 845 kali drop air dengan total 380 ribu liter air yang sudah ditumpahkan ke titik Karhutla.
Satu unit helikopter jenis Mi-8 tambahan didatangkan ke Riau yang nantinya akan difokuskan untuk water bombing pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Riau.
"Sore tadi sudah mendarat. Jenis heli yang datang Mi-8," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal, Rabu (23/7/2025).
Sebelumnya, satu helikopter juga jenis Mi--8 dan satu unit heli Black Hawk sudah didatangkan ke Riau yang digunakan untuk misi yang sama, pemadaman Karhutla dari udara.
Dengan total tiga heli untuk kegiatan water bombing di Riau saat ini akan dapat memaksmalkan misi penanggulangan Karhutla. Ada pun fokus pemadaman, di titik kebakaran yang sulit dijangkau tim darat. (kha)