Jadi Khatib Salat Idul Adha 1442, Wardan: Tak Perlu Nunggu Kaya Baru Berkurban
Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengingatkan, tidak harus menunggu kaya dulu baru berkurban saat Idul Adha. Hal itu disampaikannya saat menjadi khatib Salat Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021) di pendopo Rumah Dinas Bupati Jalan Kesehatan No 1 Tembilahan.
WARTASULUH.COM, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengingatkan, tidak harus menunggu kaya dulu baru berkurban saat Idul Adha. Hal itu disampaikannya saat menjadi khatib Salat Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021) di pendopo Rumah Dinas Bupati Jalan Kesehatan No 1 Tembilahan.
Bupati menyampaikan, dengan kondisi pandemi yang melanda dunia seperti saat ini, mengingatkan kembali kejadian besar dalam sejarah kemanusiaan yang tiada tandingannya pengorbanan hidup yang dilakukan oleh manusia pilhan nabiyullah Ibrahim AS beserta keluarganya.
“Untuk itu kepada kita semua agar selalu tanamkan sikap yang suka berkorban untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” ujar Wardan.
Bupati kembali menceritakan kisah seorang pemulung yang mempunyai tekat kuat untuk berkurban atas nama orang tuanya dengan menyisihkan Rp5.000 setiap hari dari hasil memulungnya.
“Dari kisah ini bisa diambil hikmah bahwa untuk melakukan kurban tidak mesti menunggu kaya. Karena, masih banyak orang yang memiliki kelapangan rezeki, namun tak mau berkurban,” kata bupati.
“Untuk itu, kita yang memiliki kelapangan rezeki dan kesehatan jasmani semestinya kita meneladani kisah di atas. Apalagi dimasa pendemi Covid-19 yang memerlukan pengorbanan seperti sebagaimana yang dicontohkan Nabiyullah Ibrahim AS,” tambahnya.
Bupati melaksanakan Salat Idul Adha secara berjamaah bersama istri, Hj Zulaikhah Wardan, secara terbatas. Mengingat masih Pendemi Covid-19, salat hanya diikuti Kepala Kemenag Inhil, Ketua Baznas, Sekda serta pegawai dan staf rumah dinas Bupati. (adv)