Menuju Pilkada Dumai 2024
Eddy Yatim: Saya Hanya Menjemput Takdir
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Munculnya nama Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Provinsi Riau, Eddy A Mohd Yatim SSos MSi dalam kontestasi Pilkada Kota Dumai, membuat Pilkada Dumai yang semula adem-adem saja berubah dinamis. Pasalnya, beberapa nama yang digadang-gadang menjadi rival terkuat petahana, memilih tidak ikut bertarung.
Nama mantan Wakil Walikota Dumai dr H Sunaryo dan H.l Abdul Kasim SH jauh-jauh hari sudah menyatakan diri tidak akan maju. Ini memunculkan anggapan petahana akan melenggang menuju Dumai Satu periode berikutnya.
Namun, melalui gerakan "Selamatkan Dumai" yang digagas dr H Sunaryo, H Abdul Kasim SH, Misliadi S.Ag, H Makmun Solihin, Dr Hj Karmila Sari yang didukung mantan Walikota Dumai H. Zulkifli AS serta tokoh Dumai di Pekanbaru seperti Tan Seri Drs. H. Syahril Abubakar (Ketua LAM Riau Mubes Dumai), Dr. H. Tarmizi Yussa, MA (Akademisi), H. Zulkarnaen Nurdin, SH, MH (mantan Ketua DPW PBB), akhir Mei lalu yang memunculkan nama Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A. Mohd Yatim sebagai bakal calon Walikota Dumai 2024, membuat suasana Pilkada Kota Dumai semakin menarik.
Terlebih lagi, dorongan terhadap Eddy Yatim tersebut diikuti langkah nyata anak Dumai ini dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik yang membuktikan keseriusannya ikut bertarung.
Ketika ditanya wartawan terkait keseriusannya maju dalam Pilkada Kota Dumai 2024, Eddy Yatim mengatakan, langkah tersebut sudah dipikirkannya masak-masak. Disebutkannya, ketika sejumlah tokoh-tokoh Dumai membuat gerakan "Selamatkan Dumai" berarti Dumai saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Karena itu, tambah Eddy Yatim, dia siap "mewakafkan" diri untuk daerah yang membesarkannya dan yang sama-sama dengan tokoh-tokoh Dumai ketika itu diperjuangkan menjadi daerah otonom.
"Saya siap lahir batin. Saya hanya menjemput takdir saya untuk Dumai. Sebab, tanah Dumai ini keramat. Secara historis, belum ada Walikota Dumai ini dua periode secara berturut-turut. Ditambah lagi, selalu pemimpin di Dumai ini rotasinya dari Rohil dan Bengkalis bergantian. Apalagi, untuk melangkah, saya sudah melapor kepada Ketua DPD Partai Demokrat Riau Bapak Agung Nugroho dan beliau memberi restu. Kemudian kepada Bapak Muhammad Nasir sebagai calon Gubernur Riau, beliau juga mendorong dan berjanji akan memberikan support luar dalam," tegas Eddy Yatim.
Dikatakan Eddy Yatim, dirinya akan berupaya secara maksimal untuk dapat ikut dalam kontestasi Pilkada di Dumai 2024 ini. Sebab, tambahnya, di sinilah peluangnya untuk bisa berbuat yang terbaik bagi Dumai ke depan.
"Saya optimis bisa ikut berlayar. Nanti kita lihat saja, masyarakat Dumai menginginkan pemimpin seperti apa yang mereka kehendaki. Secara emosional, tentu saya punya semangat yang lebih untuk menjadikan Dumai sebagai primadona di Pantai Timur Sumatera," tutup Eddy Yatim penuh semangat. (Rik)