Bupati Siak Sampaikan LKPj 2020 pada Rapat Paripurna Virtual
Bupati Siak, Alfedri mengikuti Rapat Paripurna tentang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun 2020

WARTASULUH.COM, SIAK - Bupati Siak, Alfedri mengikuti Rapat Paripurna tentang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun 2020 secara virtual dalam rapat paripurna DPRD Siak, Senin (12/4/2021) dari Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak. Paripuran dipimpin langsung Ketua DPRD Siak, Azmi.
Turut mengikuti kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrisan, Asisten Administrasi Umum Jamaluddin,Kepala Bappeda Siak Wan Yunus serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Alfedri dalam laporan menjelaskan, LKPj Kepala Daerah merupakan salah satu
kewajiban yang harus disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD Setiap tahun
nya. "Laporan memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintah yang telah
dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama satu tahun anggaran," papar
Alfedri.
Penyampaian LKPJ tersebut menurutnya juga dimaksudkan sebagai pelaporan
pelaksanaan tugas sekaligus sebagai bahan evaluasi pencapaian kinerja tahun
2020. Laporan ini demi perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
Kabupaten Siak pada periode anggaran tahunan 2021 yang sedang berjalan.
Laporan berpedoman pada peraturan pemerintah No 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan evaluasi Penyelenggaraan pemerintah.
"Mengawali laporan ini perkenankan lah kami menjelaskan arah kebijakan umum
Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2020 yang dituangkan dalam peraturan daerah
Nomor 12 tahun 2016 tentang pedoman pembangunan jangka menengah Daerah
tahun 2016-2021 yaitu terwujudnya Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera
dalam lingkungan masyarakat Yang agamis dan berbudaya Melayu Serta menjadi
tujuan pariwisata di Sumatera," tegas Alfedri.
Tidak hanya itu saja, Alfedri juga menjelaskan beberapa point penting terkait LKPj. Diantaranya mengenai capaian kinerja pembangunan pemerintah tahun 2020 yang dapat dilihat dari indikator yang sesuai dengan 6 prioritas pembangunan daerah.
Indikator itu adalah peningkatan insfratruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,pengembangan kawasan strategis pariwisata, industri dan pertanian, pembangunan berwawasan lingkungan,serta pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
"Kami berharap Momentum ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk memberikan masukan Secara Profesional terhadap Pemerintah Daerah. Sehingga Upaya untuk membangun tata kelola pemerintahan Yang baik akan cepat terlaksana Melalui upaya-upaya kerjasama Yang lebih intens antara pemerintah daerah, DPRD masyarakat serta Stakeholders lainnya," tutupnya. (inf)