Biasa Dilakukan, Ternyata Sepuluh Makanan Ini Sebaiknya Tidak Digoreng

Biasa Dilakukan, Ternyata Sepuluh Makanan Ini Sebaiknya Tidak Digoreng
Jenis makanan yang sebaiknya tidak di goreng, Foto: Lintas7news

WARTASULUH.COM- Cara memasak makanan memengaruhi kandungan nutrisinya. Misalnya, proses menggoreng dapat merusak atau menghilangkan sebagian besar nutrisi dalam makanan.

Akibatnya, makanan yang digoreng sering kali hanya menyisakan kalori dan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami tidak semua makanan cocok untuk dimasak dengan cara digoreng

Berikut ini 10 makanan yang sebaiknya tidak digoreng, dikutip dari BBC Internasional, Rabu (18/9/2024).

1. Sayuran hijau
Sayuran seperti bayam, kol, dan brokoli sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Namun, menggoreng sayuran ini dapat menghilangkan sebagian besar nutrisinya.

Proses menggoreng menyebabkan sayuran menyerap minyak, yang meningkatkan kalori dan lemak jenuh. Selain itu, minyak yang digunakan dalam penggorengan bisa menjadi sumber lemak tidak sehat yang berpotensi merugikan kesehatan jantung dan meningkatkan risiko penyakit metabolik.

2. Daging
Menggoreng daging dapat mengubah teksturnya menjadi keras atau kering, serta merusak rasa asli daging. Penggorengan juga menambah jumlah lemak jenuh dan kolesterol dalam daging.

Lemak jenuh dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok. Proses menggoreng bisa membuat daging menjadi lebih berminyak dan kurang lembut dibandingkan dengan metode memasak lainnya seperti memanggang atau merebus.

3. Ayam
Ayam adalah sumber protein tinggi yang sudah mengandung lemak. Menggoreng ayam akan menambah jumlah lemak dan kalori yang terkandung dalam dagingnya. Hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok, terutama jika ayam digoreng dalam jumlah minyak yang banyak.

Meskipun ayam goreng sangat populer, mengurangi konsumsinya dan memilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus bisa lebih baik untuk kesehatan.

4. Kentang
Kentang goreng adalah camilan yang sangat populer, tetapi proses penggorengan meningkatkan kandungan kalori dan lemak. Kentang menyerap minyak selama proses penggorengan, sehingga mengandung lebih banyak kalori dan lemak.

Selain itu, kentang goreng sering kali ditambahkan garam, yang dapat meningkatkan kandungan natrium. Asupan natrium yang tinggi berhubungan dengan hipertensi (tekanan darah tinggi), yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

5. Ikan
Ikan, terutama yang berlemak seperti salmon, mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Menggoreng ikan dapat menghilangkan sebagian besar omega 3 dan merusak tekstur serta rasa ikan.

Selain itu, ikan yang digoreng menyerap minyak, yang meningkatkan kandungan lemak dan kalori. Sebaiknya, ikan dimasak dengan metode yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus untuk mempertahankan nilai gizinya.

6. Udang
Udang mengandung mineral laut halus yang bermanfaat bagi kesehatan. Menggoreng udang dapat menghancurkan mineral tersebut dan membuat udang menyerap minyak, yang menambah kalori dan lemak.

Udang lebih baik dimasak dengan cara direbus atau dalam sup dan kari, yang menjaga nilai gizi dan mengurangi penambahan lemak.

7. Tahu
Tahu mengandung banyak air dan dapat menyerap minyak dengan mudah saat digoreng. Ini dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak dalam tahu, menjadikannya kurang sehat dibandingkan dengan metode memasak lain.

Sebaiknya tahu dimasak dengan cara direbus atau dikukus untuk menjaga keseimbangan nutrisinya dan menghindari penambahan lemak yang tidak perlu.

8. Kacang
Kacang-kacangan seperti almon memiliki rasa alami yang lembut dan baik untuk kesehatan. Menggoreng kacang dapat mengubah rasa dan menambah kandungan lemak dan kalori.

Sebaliknya, memanggang kacang secara ringan dapat meningkatkan rasa dan kerenyahan tanpa menambah minyak, sehingga kacang tetap menjadi pilihan camilan yang sehat.

9. Jagung
Jagung merupakan sumber vitamin B yang penting untuk kesehatan. Menggoreng jagung dapat merusak kandungan vitamin dan nutrisi lainnya.

Jagung yang digoreng juga bisa meningkatkan kalori dan lemak. Sebaiknya, jagung dimasak dengan cara direbus untuk mempertahankan nutrisinya dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

10. Buah
Buah-buahan umumnya tidak digoreng karena memiliki kandungan air yang tinggi dan tekstur yang dapat berubah drastis saat digoreng. Menggoreng buah dapat membuatnya menjadi lebih berminyak dan mengubah rasa asli buah tersebut.

Proses tersebut juga bisa menghilangkan sebagian besar vitamin dan mineral. Lebih baik menikmati buah dalam bentuk segar atau dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti memanggang ringan atau menambahkannya ke dalam smoothie.