Berpotensi Muncul Konflik Horizontal, Pemindahan Warga TNTN Harus Dihentikan

Berpotensi Muncul Konflik Horizontal, Pemindahan Warga TNTN Harus Dihentikan
Musliadi SAg

WARTASULUH.COM, CERENTI - Tokoh masyarakat Kuansing, Musliadi SAg yang akrab disapa Cak Mus, warga asli Cerenti, menolak rencana pemindahan warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Dia menilai pemindahan tersebut berpotensi menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat. 

Karena kawasan tersebut merupakan komunitas warga dari provinsi tetangga. Bahkan informasinya lahan yang akan diserahkan itu, mencapai luas 171 ha.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, tolak rencana pemindahan warga TNTN! Pemerintah pusat tidak boleh semena-mena, tanpa melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat tempatan," tegas Cak Mus dengan nada yang tegas, Sabtu (27/12/2025).

Cak Mus menekankan bahwa warga TNTN adalah berasal dari sumatera Utara, karena secara adat tidak sesuai dengan masyarakat Kuansing, tentu mereka akan membawa budaya terbaru, dan pemindahan mereka dapat mengganggu kestabilan sosial dan konflik horizontal di kawasan tersebut. 

"Kita tidak ingin melihat konflik horizontal terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kita harus menjaga keharmonisan dan kedamaian di sini," katanya.

Cak Mus juga mempertanyakan alasan pemerintah pusat yang tidak melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat tempatan sebelum memutuskan pemindahan warga TNTN. "Ini tidak adil! Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Kita tidak bisa dibungkam oleh keputusan sepihak pemerintah," tegasnya.

Cak Mus juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan menolak rencana pemindahan warga TNTN. "Kita harus bersatu dan menjaga hak-hak kita. Tolak pemindahan warga TNTN! Kita tidak akan mundur," serunya. (Rik)