Akun Media Jepang Ikut Soroti Fenomena Citayam Fashion Week
WARTASULUH.COM - Beberapa waktu terakhir, linimasa media sosial diramaikan dengan fenomena remaja belasan tahun yang dandanannya mencolok memenuhi kawasan Sudirman, Jakarta.
Fenomena ini juga dikenal oleh netizen dengan istilah ‘Citayam Fashion Week’ yang mendapatkan atensi serta dukungan dari media Jepang!
Area yang dipenuhi oleh remaja tanggung dari daerah pinggiran ibukota seperti Citayam dan Bojonggede ini meliputi selasar Stasiun Komuter Dukuh Atas sampai terowongan Kendal.
Nggak cuma Jakarta aja, ternyata banyak juga remaja yang berasal dari Bogor dan Tangerang yang ikut unjuk gigi mewarnai kawasan Sudirman di tiap weekend.
Kamu pasti nggak asing dengan nama-nama seperti Bonge, Roy, Kurma, dan Jeje yang sering nongol di TikTok dan Instagram reels.
Uniknya, kehadiran mereka dianggap sebagai ‘The New SCBD’, yang mulanya merupakan singkatan dari Sudirman Central Business District menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok.
Penampilan mereka pun berhasil menyulap area Sudirman menjadi sarana catwalk terbuka sampai dijuluki ’Citayam Fashion Week’, wow!
Kehebohan Bonge, Kurma, dkk ternyata nggak berhenti sampai Indonesia aja sob, media harian asal Jepang, Tokyo Fashion bahkan memberikan apresiasi terhadap fenomena yang unik ini melalui Twitternya.
“Sebuah utas keren mengenai ribuan remaja Indonesia yang berdandan dan menyulap jalanan sentral Jakarta menjadi fashion catwalk, nggak beda jauh sama Harajuku di Jepang sini. Semoga fotografer jalanan Indonesia dan situs-situs berita mendokumentasikan mereka dan mendukung skena ini!” tulis Tokyo Fashion.
Dengan munculnya omongan miring soal anak-anak ‘SCBD’ ini, Tokyo Fashion pun membandingkan fenomena ini dengan ketika style Harajuku di Jepang juga sempat mendapatkan perlakuan yang diskriminatif dulunya.
“Ada masa di mana penduduk Harajuku, dan beberapa pebisnis Harajuku yang nggak mengapresiasi bocah-bocah dengan dandanan nyentrik. Umumnya, bocah-bocah Harajuku nggak mengusik mereka, jangan mendiskriminasi mereka, dan kedua sisi ini bisa hidup berdampingan,” imbuhnya.